He membalas dengan netting tipis yang membuat skor kembali sama 5-5 sebelum kembali unggul pada reli berikutnya.
Tiga kesalahan beruntun dari Gregoria yang membuatnya makin tertinggal. He sempat memimpin lima angka pada 5-10.
Gregoria mencoba menebus kesalahan dengan memperkecil ketertinggalan. Tiga poin beruntun didapatnya sehingga skor berubah menjadi 8-10.
Akan tetapi, He lebih dahulu menutup interval.
Gregoria belum menyerah. Rentetan permainan yang apik membawanya memperkecil jarak poin menjadi satu angka pada 12-13.
Dropshot menipu dari He memutus momentum Gregoria. He pun kembali memegang kendali permainan.
Pada poin 12-16 He memaksa Gregoria berlari dari sudut ke sudut.
Gregoria tak tinggal diam dengan mengangkat bola ke posisi backhand He. Pengembalian yang tak maksimal dari lawan langsung disambarnya. Skor 13-17.
Gregoria tak mengendurkan tekanannya. Sebuah backhand menyilang membuat selisih poin kembali dua angka pada 16-18.
Baca Juga: Denmark Open 2022 - Jadi Calon Lawan Marcus/Kevin, Chia/Soh Tanpa Rexy Mainaky
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar