BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, harus mengakui keunggulan He Bing Jiao (China) pada Denmark Open 2022.
Kiprah Gregoria Mariska Tunjung pada Denmark Open 2022 berakhir prematur setelah tumbang di tangan He Bing Jiao, unggulan delapan, pada babak pertama.
Skor 14-21, 19-21 untuk keunggulan He Bing Jiao mengakhiri pertandingan dari babak pertama Denmark Open 2022 yang digelar di Jyske Bank Arena, Denmark, Selasa (18/10/2022).
Gregoria sebenarnya lebih dahulu mencetak poin. Dia memimpin hingga 2-0 sebelum He Bing Jiao membalikkan keadaan pada 3-4.
Pengamatan yang keliru dari Gregoria membantu He Bing Jiao menambah keunggulan menjadi 3-5.
Gregoria merebut satu poin melalui pengembalian keras. Namun, He Bing Jiao dapat memutus momentumnya. Skor 4-6.
Smes menyilang yang tajam dari He Bing Jiao merepotkan Gregoria. Dua poin beruntun didapat wakil China dari situasi itu sehingga mengubah skor menjadi 4-8.
Gregoria belum menemukan jawaban hingga interval pertama. Andalan Indonesia di tunggal putri itu tertinggal 5-11 pada paruh gim pertama.
Pelatih meminta Gregoria bermain lebih sabar dengan reli panjang. Namun, tak mudah bagi Gregoria untuk melakukannya.
Baca Juga: Jadwal Denmark Open 2022 - Misi 6 Wakil Indonesia Lewati Ujian Pertama
Selain sergapan He Bing Jiao yang tidak terduga, pengembaliannya sering kurang akurat terutama saat mengincar sudut bidang permainan.
Margin poin terus melebar hingga sembilan angka pada 7-16 dan 9-18 untuk keunggulan He Bing Jiao.
Gregoria mendapatkan momentum setelah tiga pengembalian kurang cermat dari He memberinya poin. Skor berubah menjadi 12-18.
He Bing Jiao tampaknya terlalu bernafsu untuk memenangi gim pertama. Sayangnya, jarak skor yang terlalu jauh mempersulit langkah Gregoria.
Kesalahan Gregoria dalam pengembalian yang terlalu lemah memberi He Bing Jiao game point pada 14-20.
Pukulan He yang mengecoh di depan net pada reli berikutnya hanya bisa diantisipasi Gregoria dengan bola tanggung.
Dua smes beruntun dari He meruntuhkan pertahanan Gregoria. Gim pertama menjadi milik lawan.
Gregoria melawan pada gim kedua. Sempat tertinggal 1-3, pemain yang akrab disapa Jorji itu mampu menyamakan angka pada 3-3.
Gregoria berbalik unggul pada 5-4 setelah dropshot-nya tak mampu dibalas dengan baik oleh He.
Baca Juga: Denmark Open 2022 - Mantan Raja Bulu Tangkis Kento Momota Resmi Mundur
He membalas dengan netting tipis yang membuat skor kembali sama 5-5 sebelum kembali unggul pada reli berikutnya.
Tiga kesalahan beruntun dari Gregoria yang membuatnya makin tertinggal. He sempat memimpin lima angka pada 5-10.
Gregoria mencoba menebus kesalahan dengan memperkecil ketertinggalan. Tiga poin beruntun didapatnya sehingga skor berubah menjadi 8-10.
Akan tetapi, He lebih dahulu menutup interval.
Gregoria belum menyerah. Rentetan permainan yang apik membawanya memperkecil jarak poin menjadi satu angka pada 12-13.
Dropshot menipu dari He memutus momentum Gregoria. He pun kembali memegang kendali permainan.
Pada poin 12-16 He memaksa Gregoria berlari dari sudut ke sudut.
Gregoria tak tinggal diam dengan mengangkat bola ke posisi backhand He. Pengembalian yang tak maksimal dari lawan langsung disambarnya. Skor 13-17.
Gregoria tak mengendurkan tekanannya. Sebuah backhand menyilang membuat selisih poin kembali dua angka pada 16-18.
Baca Juga: Denmark Open 2022 - Jadi Calon Lawan Marcus/Kevin, Chia/Soh Tanpa Rexy Mainaky
Pun ketika He mendapatkan dua angka untuk merebut match point, Gregoria membalas dengan tiga poin berturut-turut.
Sayangnya, perjuangan Gregoria harus berakhir. Smes lurus yang keras ke arah sisi kiri bidang permainan Gregoria tak mampu dijangkau.
Ini menjadi kekalahan ketiga Gregoria dalam seluruh pertemuannya dengan He Bing Jiao di turnamen resmi BWF.
Kekalahan Gregoria juga membuat Indonesia tidak lagi memiliki wakil di tunggal putri pada Denmark Open 2022.
Baca Juga: Performa Meningkat, Gregoria: Saya Ingin Pulihkan Ranking Lebih Tinggi
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar