BOLASPORT.COM - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, menanggapi kritik yang ditujukan oleh Manchester City kepadanya usai memberikan komentar soal dana tak terbatas sebagai klub.
Juergen Klopp memicu kontroversi usai menyebut bahwa klub yang memiliki dana tak terbatas adalah mereka yang mampu menjadi jawara Liga Inggris.
Komentar tersebut merujuk kepada Manchester City dan Newcastle United yang dimiliki oleh pengusaha asal Timur Tengah dengan sokongan dana melimpah.
Kedigdayaan Manchester City dalam satu dekade terakhir juga tidak terlepas dari hasil akuisisi yang dilakukan oleh Sheikh Mansour pada 2008 silam.
Dana yang banyak tersebut dibuat oleh Man City untuk membangun skuad yang kompetitif di berbagai ajang.
Sementara bagi Newcastle United, mereka baru saja diakuisi oleh Pangeran Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salman pada akhir 2021 lalu.
Geliat transfer The Magpies belum terlihat jor-joran, tetapi Klopp menilai bahwa hanya Newcastle yang mampu bersaing dengan Man City di masa depan.
Atas komentar tersebut, Juergen Klopp disebut sebagai xenofobia atau orang yang memiliki perasaan benci kepada hal asing.
Baca Juga: Sumpah Setia Karim Benzema Usai Raih Ballon d'Or, Habiskan Kontrak dan Pensiun di Real Madrid
Juergen Klopp lantas membela diri soal komentar yang dilontarkannya tersebut dengan menganggap bahwa mereka juga miskomunikasi.
Pelatih asal Jerman ini menganggap orang-orang tak memahaminya dengan baik karena bukan penutur asli Inggris.
"Kami tidak harus berteman baik dengan klub lain tetapi orang tidak ingin berteman dengan kami," kata Klopp, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
"Itu dimulai dengan pertanyaan dan saya menjawabnya. Saya tahu apa yang saya pikirkan ketika saya mengatakannya."
"Saya telah meletakkannya dalam perspektif dan mengatakan saya menghormati apa yang mereka lakukan."
"Itu masih tidak tepat untuk beberapa tetapi yang paling penting sebagai klub dengan penggemar kami, kami menunjukkan kinerja yang luar biasa pada hari Minggu (menang melawan Man City).
"Saya tahu apa yang saya pikirkan ketika saya mengatakannya, jika seseorang salah paham bahwa saya tidak dapat mengubahnya."
"Saya harus berhati hati. Saya tahu saya tidak selalu berhati-hati, saya hanya menjawab dan mengatakan apa yang saya pikirkan."
"Saya mencoba untuk melakukan itu di masa depan juga. Biasanya tidak pernah menjadi tujuan saya untuk menyalahkan siapa pun - saya hanya berbicara tentang berbagai hal."
"Saya mengatakan apa yang saya ketahui tentangnya atau menilai bagaimana saya melihatnya. Tidak ada hal-hal yang terbuat dari niat saya," tutur eks pelatih Borussia Dortmund.
"I don't think anyone wants to be best friends with us" ????
Jurgen Klopp says Liverpool don't have be best friends with other clubs and defends comments he made about the spending of state-funded teams.pic.twitter.com/pD2VZSS91s
— Sky Sports Premier League (@SkySportsPL) October 18, 2022
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar