BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron/Chia Soh Wooi Yik tidak ingin bicara banyak soal target yang ingin mereka capai pada Denmark Open 2022.
Usai meraih gelar Juara Dunia 2022 dengan mengalahkan pasangan Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memang banyak mata tertuju pada anak asuh Rexy Mainaky tersebut.
Pasalnya Aaron Chia/Soh Wooi Yik sukses membungkam seluruh kritik yang tertuju padanya dengan mengalahkan pasangan yang sudah tiga kali meraih medali emas di Kejuaraan Dunia.
Titel Juara Dunia tentunya membuat perubahan pada Chia/Soh, terutama dari ekspektasi publik.
Pastinya publik Malaysia akan selalu berharap Chia/Soh meraih kemenangan dan membawa gelar juara di setiap turnamen yang mereka ikuti.
Selain itu Chia/Soh juga dipastikan akan diwaspadai oleh lawan-lawannya setelah menyandang gelar Juara Dunia.
Oleh sebab itu, Chia/Soh tidak ingin jemawa dan berkoar-koar soal target mereka pada turnamen level Super 750 tersebut.
Menurutnya pendekatan yang berfokus pada setiap pertandingan tanpa menetapkan target tertentu akan mengulangi kesuksesan di Kejuaraan Dunia 2022.
Pada babak pertama Denmark Open 2022, Chia/Soh akan bersua dengan wakil Jerman, Mark Lamsfuss/Marvin Seidel.
Baca Juga: Rekap Denmark Open 2022 - 2 Ganda Putra Perkasa, Tunggal Putri Habis
"Di Denmark Open, saya hanya ingin memberikan penampilan terbaik saya," kata Chia dikutip BolaSport.com dari Harian Metro, Rabu (19/10/2022).
"Sejujurnya, saya tidak suka membicarakan target karena tidak ada gunanya, karena aksi di lapangan lebih penting."
Menurut Chia lebih baik lolos ke semifinal atau final terlebih dahulu baru berbicara mengenai target yang mereka inginkan.
Akan akan jadi percuma ketika sejak awal berbicara mengenai target tetapi gagal untuk mewujudkannya.
"Jika setiap kali Anda berbicara tentang ingin lolos ke semifinal atau final, tetapi gagal melakukannya, itu sama saja," ucap Chia.
"Oleh karena itu, lebih baik kita lolos dulu, baru bicara."
Setelah merebut medali emas dari Ahsan/Hendra pada Kejuaraan Dunia 2022, Denmark Open 2022 jadi turnamen pertama yang mereka ikuti.
Dua bulan menjalani istirahat dan latihan intensif tentunya akan memberikan keuntungan bagi Chia/Soh secara stamina dan fisik.
Baca Juga: Hasil Denmark Open 2022 - Bikin Skor Telak, Fajar/Rian Menang atas Pasangan Belanda
Akan tetapi, titel Juara Dunia yang mereka sandang menurut Chia tidak akan banyak berguna untuk membantu mereka melewati setiap babak pada Denmark Open 2022.
"Semuanya akan dimulai dari awal dan kami tidak punya apa-apa," ucap Chia.
"Karena itu, saya hanya ingin menunjukkan penampilan terbaik saya di setiap turnamen setelah ini."
Chia/Soh memiliki peluang untuk bertanding dengan wakil Indonesia, salah satunya adalah Marcus Fernaldi Gideon/Marcus Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Kedua pasangan akan saling bertemu jika sama-sama sukses melaju ke babak semifinal, jika hal tersebut terwujud pastinya akan jadi pertandingan yang emosional.
Pasalnya setelah Chia/Soh menjuarai Kejuaraan Dunia belum pernah ketemu dan rekor pertemuan masih dipegang oleh Marcus/Kevin dengan delapan kemenangan berbanding dua kemenangan.
Baca Juga: Liliyana Natsir untuk Ganda Campuran Indonesia, 'Kalian Posisinya Mengejar, Tidak Usah Ada Beban'
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Harian Metro |
Komentar