BOLASPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) bicara akankah tetap melibatkan TNI dan polisi atau tidak usai tragedi Kanjuruhan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno selepas memenuhi panggilan Komnas HAM di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (19/10/2022).
Sebagaimana diketahui, terjadi adu gesek yang melibatkan aparat keamanan dengan suporter seusai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya berakhir di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022).
Pihak kepolisian menembakkan gas air mata ke arah penonton yang menimbulkan kepanikan.
Baca Juga: PIALA DUNIA - Pemulihan Tak Sesuai Harapan, N'Golo Kante Gagal Perkuat Timnas Prancis di Qatar
Bahkan ada suporter yang menerima tendangan kungfu dari prajurit TNI.
"Itu dibahas di PSSI," ucap Sudjarno.
Prajurit TNI yang berinisial Serda BTW sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Sementara itu, peristiwa Kanjuruhan ini merenggut 713 korban.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar