"Dan hasil informasi yang kami peroleh, hingga saat ini bahwa keluarga sementara belum menghendaki untuk dilakukan autopsi," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM usai menjenguk para korban Tragedi Kanjuruhan yang masih dirawat di RSSA pada Rabu (19/10/2022).
Kapolda Jatim menepis anggapan hal tersebut jika ada proses intimidasi kepada korban Tragedi Kanjuruhan yang bersedia untuk diotopsi.
"Tidak benar, sekali lagi tidak benar. Silahkan bisa dikonfirmasi terkait hal itu."
"Semua sekarang sudah diketahui oleh publik informasi informasi yang itu, dan media bisa mengkonfirmasi hal itu," ungkapnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Suryamalan.tribunnews.com |
Komentar