BOLASPORT.COM - Timnas U-20 Indonesia masuk ke pot 2 Piala Asia U-20 2023 setelah Thailand gagal lolos.
Thailand gagal lolos ke Piala Asia U-20 2023 setelah hanya finis di peringkat keenam klasemen runner-up terbaik.
Hanya ada sepuluh grup dan lima runner-up terbaik serta tuan rumah Uzbekistan yang berhak lolos ke Piala Asia U-20 2023.
Sepuluh tim lolos dengan status juara grup ialah, Arab Saudi, Qatar, Jepang, Yordania, Korea Selatan, timnas U-20 Indonesia, Oman, Australia, Tajikistan, dan Iran.
Sementara lima runner-up terbaik adalah Vietnam, Kirgistan, China, Irak, dan Suriah.
Tuan rumah, Uzbekistan dipastikan masuk Pot 1 Piala Asia U-20 2023.
Sementara pembagian pot tersisa berdasarkan performa Piala Asia U-19 2018.
Arab Saudi, Korea Selatan, dan Qatar bergabung dengan Uzbekistan di Pot 1.
Arab Saudi adalah juara Piala Asia U-19 2018, Korea Selatan adalah runner-up. Qatar melaju ke semifinal sebelum kalah 1-3 dari Korea Selatan di babak tersebut.
Pot 2 diisi oleh Jepang, Tajikistan, Australia, dan Indonesia.
Jepang adalah semifinalis Piala Asia U-19 2018, Tajikistan, Australia, dan Indonesia mencapai perempat final.
Pot 3 ditempati oleh Yordania, China, Irak, dan Vietnam.
Baca Juga: Jalani TC di Turki, Bek Muda Persija Jakarta Bocorkan Pesan Khusus dari Shin Tae-yong
Sementara Pot 4 dihuni Iran, Oman, Suriah, dan Kirgistan.
Dengan skema pot di atas, timnas U-20 Indonesia dipastikan terhindar dari Jepang dan Australia.
Akan tetapi, tim besutan Shin Tae-yong itu berpeluang bertemu rival bebuyutan Vietnam dari Pot 3.
Timnas U-20 Indonesia bertemu dengan Vietnam di Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, di mana Marselino dkk menang 3-2 atas Vietnam.
Garuda Nusantara juga berpeluang bertemu tim-tim kuat dari Pot 1 seperti Arab Saudi, Korea Selatan, dan Qatar.
Akan tetapi, timnas U-20 Indonesia tidak boleh meremehkan tim-tim lain di pot 3 dan 4.
Yordania, China, Irak, Iran, Oman, Suriah, dan Kirgistan bisa saja merepotkan.
Menilik dari catatan sejarah, China pernah juara pada 1985, Irak sudah lima gelar juara (1975, 1977, 1978, 1988, 2000), Iran juara empat kali (1973, 1974, 1975, 1976), dan Suriah juara edisi 1994.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar