BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, cukup pede bisa menyegel gelar Juara Dunia pada MotoGP Malaysia 2022 akhir pekan nanti.
Setelah menyelesaikan balapan dengan cukup baik di Sirkuit Phillip Island, Australia kini Francesco Bagnaia mulai menatap seri selanjutnya di Malaysia.
Pada balapan akhir pekan nanti, Francesco Bagnaia memiliki peluang untuk menyegel gelar Juara Dunia tanpa harus menunggu balapan seri terakhir di Valencia.
Saat ini, Bagnaia unggul 14 poin dari rival terdekatnya Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Bagnaia sudah mengumpulkan 233 poin dari 18 balapan, sementara Quartararo yang nihil poin dalam dua balapan terakhir baru mengoleksi 219 poin.
Sementara itu, Aleix Espargaro (Aprilia Racing) yang menduduki peringkat ketiga masih tertinggal 27 poin dari Bagnaia.
Secara hitung-hitungan matematika, ketiga pembalap masih memiliki peluang untuk menjadi Juara Dunia MotoGP 2022, karena masih ada 50 poin penuh yang bisa diperebutkan oleh ketiga pembalap.
Meski begitu, Bagnaia yang sempat merasakan didikan dari legenda MotoGP, Valentino Rossi cukup tenang menyongsong MotoGP Malaysia akhir pekan nanti.
Bangnaia merasa motor tunggangannya akan cocok dengan Sirkuit Sepang, meski di masa lalu Yamaha cukup oke disana.
Baca Juga: Sikap Urakan Jadi Sorotan, Marc Marquez dan Valentino Rossi Punya Sisi Iblis yang Sama
Terakhir kali Yamaha menjadi juara di Sirkuit Sepang adalah tahun 2019 lewat Maverick Vinales.
"Saya pasti akan tetap tenang, di Australia dimana kami memiliki lebih banyak masalah daripada trek lain kami berjuang untuk kemenangan," kata Bagnaia dikutip BolaSport.com dari Speedweek, Kamis (20/10/2022).
"Di atas kertas, Sepang adalah trek yang jauh lebih bersahabat dengan motor kami."
"Kami memiliki semua yang kami butuhkan untuk melakukannya dengan baik."
Bagnaia sendiri mengaku sudah tidak sabar untuk melakoni akhir pekan di Malaysia.
Akan tetapi, Bagnaia masih mewaspadai perubahan cuaca yang bisa saja menganggu usahanya untuk mengunci gelar Juara Dunia.
"Saya tidak sabar untuk balapan lagi di Malaysia," kata Bagnaia.
"Suhu akan jauh lebih hangat dibandingkan dengan Phillip Island tempat kami berada akhir pekan lalu."
"Dengan cuaca tropis seperti ini, akan sulit untuk memprediksi apakah balapan dalam kondisi kering atau basah."
Baca Juga: Kondisi Sama Seperti 2 Tahun Lalu, Quartararo Diramal Gagal Raih Gelar
Memiliki kesempatan untuk menyegel gelar Juara Dunia, Bagnaia cukup pede dan mengatakan siap untuk menjalani balapan akhir pekan nanti.
"Kami sekarang berada di urutan pertama kejuaraan, kami harus tetap fokus lebih dari sebelumnya," kata Bagnaia.
"Namun, pendekatannya tidak akan berubah, kami harus melakukan pekerjaan kami dengan baik, seperti biasa untuk siap balapan pada hari Minggu."
Ada beberapa skema jika Bagnaia ingin menyegel gelar Juara Dunia pada MotoGP Malaysia akhir pekan nanti.
Skema pertama, Bagnaia harus meraih kemenangan sedangkan Quartararo tidak finis di podium.
Skema kedua, Bagnaia finis kedua sedangkan Quartararo tidak lebih dari posisi ketujuh dan Espargaro tidak menang.
Skema ketiga, Bagnaia finis ketiga sedangkan Quartararo tidak lebih dari posisi ke-11 dan Espargaro tidak naik podium
Skema keempat, Bagnaia finis keempat sedangkan Quartararo tidak lebih dari posisi ke-14 dan Espargaro tidak naik podium
Skema kelima, Bagnaia finis kelima sedangkan Quartararo tidak mencetak poin dan Espargaro tidak naik podium
Sebagai informasi rangkaian MotoGP Malaysia 2022 akan dimulai pada 21-23 Oktober mendatang.
Baca Juga: Tingga Dua Balapan Tersisa, Bagnaia Yakin Tanpa Bantuan Bisa Juara
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar