BOLASPORT.COM - Pengamat MotoGP, Richard Jove, memberikan komentarnya terkait hasil signifikan yang diraih Honda semenjak kembalinya Marc Marquez pada sisa musim MotoGP 2022.
Honda kembali tampil sangar dengan pengemudi yang tepat yakni Marc Marquez.
Marc Marquez mampu mengangkat performa Honda yang terpuruk hampir sepanjang musim.
Setelah comeback yang tak memuaskan di Aragon, Marquez berhasil membalasnya pada tiga balapan berikutnya dengan penampilan impresifnya.
The Baby Alien tak pernah ketinggalan mengakhiri balapan di posisi lima besar.
Raihan podium kedua pada MotoGP Australia menegaskan spesialnya Marquez menunggangi kuda besi RC213V.
Baca Juga: MotoGP Malaysia 2022 - Bagnaia Pede Bisa Segel Gelar Juara Dunia
Terlebih torehan podium tersebut juga tak lepas dengan andil Marquez yang melakukan perjudian dengan menggunakan ban belakang lunak.
Jove merasa kesangaran Honda dalam tiga balapan terakhir hanya lah tertolong seorang Marquez.
"Saya masih berpikir bahwa Honda masih berkamuflase karena Marc Márquez istimewa," kata Jove dikutip BolaSport.com dari Motosan.kata Jove
"Ketika Anda melihat hasil dari pembalap lain, Marc tidak normal. Jika Honda masih merupakan motor di bawah para pesaingnya, itu bukan motor untuk seseorang untuk membawanya dan melaju kencang," tuturnya.
"Marc melakukan segalanya. Apa yang akan Marc coba lakukan adalah menyetel motor yang memungkinkannya menang tanpa harus mengambil risiko setiap hari," ujar Jove.
Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, bahkan mengakui timnya belum bisa memberikan servis terbaik kepada Marquez melalui motor yang mumpuni pada musim ini.
Baca Juga: Sikap Urakan Jadi Sorotan, Marc Marquez dan Valentino Rossi Punya Sisi Iblis yang Sama
"Fokusnya terletak pada dirinya karena kami tahu bagaimana dia (Marquez) menderita," kata Puig.
"Kami tidak memiliki apa pun selain rasa hormat dan kekaguman atas upaya yang dilakukannya untuk kembali ke kondisi ini dan tampil di level ini."
"Itulah kenapa kami akan terus bekerja untuk masa depan, untuk menghadirkan motor terbaik dan membawa gelar juara kembali ke Honda."
Selain itu, kekuatan fisik Marquez juga memperlihatkan sejauh mana proses pemulihan cederanya.
Pengamat MotoGP kawakan itu menyoroti Marquez saat melemparkan sepatu balapnya dengan mengayunkan lengan kanannya.
"Ini mungkin terlihat konyol, tetapi ia melemparkan salah satu sepatu botnya dengan lengan kanannya. Itulah detailnya. Karena ketika dia melemparnya, dia sadar apa yang dia lakukan, itu jelas bagi saya," kata Jove.
"Ini adalah cerminan bahwa lengannya sudah, saya tidak tahu tingkat kebugarannya," ujar Jove.
Baca Juga: Kondisi Sama Seperti 2 Tahun Lalu, Quartararo Diramal Gagal Raih Gelar
Meski begitu, terpenting Marquez perlahan mulai menikmati berkendara di atas motornya setelah berjuang dengan pelbagai masalah cedera yang menimpanya dalam dua musim terakhir.
"Saya kira perjalanan panjang yang dialami Marc dalam dua tahun terakhir, berada di rumah selama berjam-jam, rumah sakit, pemulihan, dan lain-lain akan memengaruhinya untuk menemukan dirinya kembali," kata Jove.
"Hal ini akan mempengaruhinya untuk menemukan kembali semua yang pernah ia miliki sebelumnya dan sudah lama tidak ia miliki, ia akan menikmati setiap hasil yang baik lagi," tutur Jove.
Baca Juga: Tingga Dua Balapan Tersisa, Bagnaia Yakin Tanpa Bantuan Bisa Juara
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar