BOLASPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra berharap adanya evaluasi terkait keamanan sebelum kembali memulai Liga 1 2022/2023.
Seperti yang diketahui, saat ini Liga 1 2022/2023 sedang dihentikan sementara.
Hal tersebut merupakan buntut akibat tragedi Kanjuruhan yang telah menelan korban jiwa sebanyak 132 orang.
Pihak PSSI dan LIB selaku operator liga berlum bisa memastikan kapan Liga 1 2022/2023 dapat kembali berlanjut.
Menanggapi kondisi tersebut, Stefano Cugurra hanya bisa berharap agar kompetisi segera dimulai.
Baca Juga: Pelatih Thailand Ikut Sedih atas Kepergian Park Hang-seo dari Timnas Vietnam
Akan tetapi pria yang sering disapa Teco itu memberikan syarat.
Syarat yang dimaksud adalah harus adanya evaluasi terkait masalah keamanan.
Permintaan tersebut tentu agar tragedi Kanjuruhan tak terulang lagi.
"Susah untuk menentukan idealnya berhenti berapa lama, tapi sebagai pelatih dan pemain pastinya mau main lebih cepat, lebih bagus," kata Teco, dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.
"Masalahnya harus dilihat untuk perbaikan di dalam sepak bola Indoensia."
"Kita di sini punya masalah besar dengan banyak korban meninggal, jadi kita harus berpikir untuk perbaiki sepak bola Indonesia."
"Saya pikir ini masalahnya soal keamanan, jadi mereka harus evaluasi secara mendetail supaya masalah ini tidak terjadi lagi. bukan hanya di satu stadion tetapi semua stadion," ujarnya.
Baca Juga: Cara Aji Santoso Terapi Trauma Pemain Persebaya Surabaya Pasca Tragedi Kanjuruhan
Sementara itu, belum lama ini ada bocoran bahwa Liga 1 2022/2023 kemungkinan bakal digelar pada tanggal 7 November mendatang.
Kabar tersebut diungkapkan oleh salah satu Exco PSSI, Yoyok Sukawi.
"Tanggal 7 November itu mulai kick-off pertama," kata Yoyok Sukawi, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng.
"Nanti uji coba pertandingan dengan penonton dikelompokkan diberbagai venue."
"Tanggal 25 atau 26 targetnya kompetisi kembali full penonton seratus persen," ujarnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar