BOLASPORT.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan edukasi kepada para suporter di Indonesia.
Menurut Yunus Nusi, edukasi ini sangat penting agar suporter bisa menyaksikan pertandingan sepak bola Indonesia dengan tertib.
Dari segi pandangan Yunus Nusi, sebagian suporter di Indonesia itu masih pelajar.
Tentu saja banyak pengetahuan yang harus diberikan kepada para pelajar yang ternyata merupakan suporter bagi klub kebanggaannya itu.
Memberikan pengetahuan pelajaran terhadap para suporter itu sesuai dengan Inpres Nomor 3 Tahun 2019.
Dimana, Presiden Joko Widodo ingin sepak bola Indonesia bisa berjalan sebaik mungkin demi menciptakan prestasi ke depan.
"Sesuai dengan hasil pembicaraan kami dengan FIFA, kepolisian, dan Kemenpora, ternyata penting bagi kami untuk mengedukasi suporter melalui dunia pendidikan."
"Tahun ini sesegera kami untuk koordinasi bahwa sebagian besar suporter berasal dari anak-anak siswa, terpelajar, yang tentu membutuhkan edukasi."
Baca Juga: Semakin Panas, 5 Eks Bintang Liga Inggris Kompak Serang Ronaldo
"Mereka butuh penyampaian penjelasan tentang apa yang harus dilakukan ketika menonton pertandingan sepak bola,” kata Yunus Nusi dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI.
Yunus Nusi juga berempati atas Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 134 orang.
Beberapa suporter yang mayoritas Aremania itu dan masih pelajar meninggal dunia usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022).
"Dalam kesempatan ini pula saya sekali lagi menyampaikan turut berkabung atas tragedi Kanjuruhan," kata Yunus Nusi.
Baca Juga: Karma, Pelatih Timnas U-20 Thailand Didesak Mundur Seusai Gagal Lolos ke Piala Asia U-20 2023
Yunus Nusi mengatakan bahwa Tragedi Kanjuruhan menjadi sebuah pelajaran berharga bagi PSSI.
Ia berharap kedepannya tidak ada lagi hal-hal yang sangat mencoreng sepak bola Indonesia.
"Ini merupakan pelajaran berharga bagi kami di PSSI."
"Mudah-mudahan ini menjadi hikmah yang terbaik bagi sepak bola agar ke depan hal-hal ini tidak terjadi lagi,” kata Yunus Nusi.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar