BOLASPORT.COM - Pesepak bola asal Prancis, Franck Ribery, telah memutuskan untuk pensiun sebagai pemain pada usia 39 tahun.
Franck Ribery mengumumkan keputusan tersebut lewat akun Twitternya pada Jumat (21/10/2022).
"Bola telah berhenti. Perasaan di dalam diriku tidak," kata Franck Ribery, dinukil BolaSport.com dari akun Twitternya.
"Terima kasih kepada semua orang untuk petualangan hebat ini," tutur Ribery menambahkan.
Di bawah cuitannya, Ribery menuliskan dua tagar #FR7 dan tagar tahmid #Elhamdoulillah.
Dengan resmi pensiun, Ribery menyudahi kariernya di dunia sepak bola yang telah berlangsung selama 22 tahun.
Ribery pertama kali memperkuat klub Boulogne pada tahun 2000-2002.
Baca Juga: Kalah dari Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, Ribery Ungkit Lagi Kejanggalan Ballon d'Or 2013
Setelah dari Bolougne, Ribery melanjutkan kariernya di Ales (2002-2003), Brest (2003-2004), Metz (2005-2005), Galatasaray (2005), Marseille (2005-2007), Bayern Muenchen (2007-2019), Fiorentina (2019-2021), dan Salernitana (2021-2022).
Dari sekian banyak klub yang dibelanya, masa-masa ketika bermain di Bayern Muenchen jadi yang paling sukes dalam karier Ribery.
Di raksasa Bavaria itu, Ribery sukses meraih 9 gelar Liga Jerman, 6 trofi DFB Pokal, dan 1 gelar Liga Champions.
Official. Franck Ribéry retires from professional football. ???????????? #Ribery
???? x1 Champions League
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) October 21, 2022
???? x1 UEFA Super Cup
???? x1 Clubs World Cup
???? x9 Bundesliga
???? x6 DFB Pokal
???? x5 DFL SuperCup
???? x1 DFL Ligapokal
???? x1 Turkish Cup
????????♂️ x2 UEFA Team of the Year
???? WC Finalist 2006 pic.twitter.com/MtetbjJFQl
Selain itu, Ribery juga meraih banyak penghargaan individu.
Sebut saja 3 kali jadi pemain terbaik Prancis (2007, 2008, 2013), 2 kali masuk UEFA Team of the Year (2008, 2013), hingga Penghargaan Pemain Terbaik Pria versi UEFA (2012-2013).
Baca Juga: Dusan Vlahovic Tampil Moncer di Usia Muda, Eks Bayern Muenchen Puji Mentalitas
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | twitter.com/FranckRibery |
Komentar