BOLASPORT.COM - Pemain belakang Gillingham FC Will Wright mengungkapkan rahasianya sebagai pencetak asis untuk gol Elkan Baggott dalam dua pertandingan terakhir.
Will Wright adalah nama yang berperan besar di balik skema set-piece mematikan Gillingham FC.
Nama inilah yang jadi aktor dibalik dua gol yang dicetak oleh Elkan Baggott dalam dua pertandingan terakhir.
Bisa dikatakan Will Wright jadi spesialis dalam mengincar kepala pemain belakang andalan timnas Indonesia tersebut dalam situasi bola mati.
Pasalnya, sepanjang musim 2022/2023, Will Wright berhasil catatkan empat asis.
Lalu dua diantara empat asis yang berhasil diukir mengarah tepat ke kepala Elkan Baggott.
Di belakang Elkan Baggott ada nama Lewis Walker dan Scott Kashket yang masing-masing sudah menerima satu gol usai merasakan servis andalan dari Will Wright dari situasi bola mati.
Dua gol Elkan Baggott juga diciptakan dalam dua situasi berbeda.
Gol pertama Elkan Baggott tercipta saat menantang tim pemuncak klasemen, Stevenage pada Sabtu (15/10/2022).
Elkan Baggott berhasil memaksimalkan bola tendangan bebas dari Will Wright dengan sundulan roket yang langsung menghujam gawang lawan pada menit ke-40.
Baca Juga: Elkan Baggott Datang, Cetak Gol, dan Jadi Top Skor untuk Timnya Saat Ini
Satu gol lagi tercipta semalam saat menantang Barrow pada Sabtu (22/10/2022).
Kali ini, Elkan Baggott berhasil memaksimalkan situasi umpan lambung akurat Will Wright dari situasi tendangan penjuru pada menit ke-74.
Gol Elkan Baggott tersebut jadi penyelamat kekalahan tim Gillingham FC dari kekalahan dalam dua pertandingan terakhir.
Tentu, Will Wrigt membocorkan rahasia dari dua asisnya dalam dua pertandingan terakhir untuk Elkan Baggott.
Menurutnya, cukup aneh bagi dirinya yang berposisi sebagai bek tengah untuk jadi seorang eksekutor tendangan bebas.
Biasanya bek tengah akan fokus di kotak penalti untuk memaksimalkan umpan lambung dari situasi bola mati karena keunggulan postur yang dimiliki.
"Saya tidak akan mengatakan saya seorang spesialis tetapi saya mencoba," ujar Will Wright dilansir BolaSport.com dari Kent Online.
“Sebagai seorang anak, semua orang ingin menjadi striker dan di situlah saya memulai dan kemudian secara bertahap bergerak lebih jauh ke belakang, saya selalu menikmati sepak bola."
"Saya ingat di (klub sebelumnya) Dagenham setelah latihan, saya akan menjatuhkan bola ketika saya tidak berada di tim dan saya akan memukul beberapa kantong bola dengan tendangan bebas."
"Saya berkata kepada pemain sayap saat itu, saya mendapat satu kesempatan, jika saya menggelembungkannya atau mengenai bola melewati mistar, orang-orang akan mengeluh dan mengatakan mengapa seorang bek tengah mengambil tendangan bebas?"
"Sedangkan seorang winger dapat memukul 10 melewati mistar dan dia masih diharapkan untuk mengambilnya," ujarnya.
Kemampuan rekan setim Elkan Baggott bermula saat jadi eksekutor tendangan bebas di klub sebelumnya saat dirinya berani meminta untuk jadi eksekutor tendangan bebas.
Dia tidak menyia-nyiakan tembakan pertamanya dan berhasil mengarahkan bola ke sudut atas gawang lawan.
Usai gol tersebut, dirinya rutin jadi penembak bebas timnya, termasuk saat mengirim dua asis untuk gol Elkan Baggott musim ini.
“Ada pertandingan ketika kami unggul 4-0 melawan Aldershot di kandang, ada tendangan bebas tepat di tepi kotak, saya mengobrol dengan para pemain dan berkata 'kami unggul 4-0, bisakah saya mengambilnya?" ujar Will Wright.
"Untungnya bagi saya itu langsung ke sudut atas. Saya mencetak gol lagi (melawan Ebbsfleet United) kemudian berkembang menjadi sepak pojok dan saya terus melakukannya selama empat tahun terakhir,” ujarnya.
| Editor | : | Metta Rahma Melati |
| Sumber | : | Kent Online |
Komentar