BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik ingin belajar lagi usai ditaklukan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada semifinal Denmark Open 2022.
Aaron Chia/Soh Wooi Yik selaku ganda putra terbaik Malaysia harus mengakui keunggulan andalan Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo melalui rubbergame.
Menjalani pertandingan di Jyske Bank Arena, Denmark, Sabtu (22/10/2022), Chia/Soh kalah dengan skor akhir 17-21, 21-13, 17-21.
Meski berstatus sebagai Juara Dunia 2022, Chia/Soh harus tertinggal terlebih dahulu dari pasangan ranking tiga dua tersebut.
Sebenarnya permainan kedua pasangan cukup berimbang sejak gim pertama dimulai, kedua pasangan saling menciptakan angka untuk memenangkan pertandingan.
Marcus/Kevin yang unggul di interval gim pertama sempat disamakan oleh Chia/Soh.
Bahkan tidak berselang lama Chia/Soh berhasil mengungguli pasangan berjuluk The Minions tersebut.
Namun ketenangan dan juga permainan apik yang ditunjukkan Marcus/Kevin pada akhir gim pertama membawa mereka meraih kemenangan.
Chia/Soh yang kehilangan gim pertama, langsung turun menyerang dengan tidak memberikan banyak kesempatan pada Marcus/Kevin pada gim kedua.
Bahkan, pada gim kedua Juara Dunia 2022 tersebut selalu unggul, hanya satu kali skor sama kuat.
Baca Juga: Head to Head Marcus/Kevin vs Fajar/Rian Jelang Final Denmark Open 2022
Memasuki gim ketiga, mental dan kesabaran Chia/Soh benar-benar diuji oleh mantan ganda putra terbaik dunia.
Bertanding dengan sangat ketat, Chia/Soh gagal memanfaatkan keunggulannya di akhir gim ketiga.
Sehingga pada akhirnya Chia/Soh harus menelan kekalahan , kekalahan ini menjadi kekalahan pertama mereka setelah meraih gelar Juara Dunia 2022.
Usai pertandingan, Chia/Soh mengatakan bahwa pertandingan kemarin bukan hari mereka untuk meraih kemenangan.
"Mungkin ini bukan hari kami," ucap Chia dikutip BolaSport.com dari New Straits Time, Minggu (23/10/2022).
Meski menelan kekalahan dari Marcus/Kevin, pasangan terbaik Malaysia tersebut tidak ingin ambil pusing.
Mereka langsung fokus untuk menyiapkan turnamen selanjutnya di Prancis Open 2022 dan berusaha untuk mendapatkan gelar dan menebus kesalahan mereka kali ini.
"Momentum dari kemenangan Kejuaraan Dunia masih bersama kami, kami akan mempersiapkan diri untuk minggu depan dan menebus kesalahan," ucap Chia.
Takluk dari Markus/Kevin yang notabene tahun ini tidak terlalu bersinar, Chia/Soh mengakui bahwa mereka masih harus banyak belajar.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia Junior 2022 - Kalah di Beregu, Tim Indonesia Incar Emas Nomor Individu
Menurutnya meski sudah meraih gelar di Kejuaraan Dunia 2022, masih banyak yang harus mereka pelajari untuk bisa menjadi pasangan terbaik dunia seperti yang pernah dilakukan oleh Marcus/Kevin.
"Kamu dapat menangani tekanan dengan cukup baik," ucap Soh.
"Tetapi saya pikir kami harus banyak belajar untuk menjadi pasangan peringkat teratas."
"Ini adalah proses yang harus kita jalani untuk melangkah lebih jauh."
Di turnamen Prancis Open 2022 minggu depan, Chia/Soh berpeluang kembali bertemu pasangan Indonesia.
Jika sama-sama lolos Chia/Soh akan bertemu dengan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada babak perempat final.
Sementara itu, Chia/Soh juga berpeluang bertemu Marcus/Kevin jika keduanya sama-sama lolos ke semifinal.
Baca Juga: Jadwal Final Denmark Open 2022 - Indonesia Kunci Satu Gelar dari Ganda Putra, China Pastikan 2 Titel
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | New Strait Times |
Komentar