Namun Tardozzi membantah isu tersebut.
"Seperti biasa, Anda mencantumkan nama pebalap yang ada di belakang Anda (di papan pit)," kata Tardozzi dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.com.
"Kami hanya memberi tahu para pembalap Ducati untuk tidak menyalip dengan berisiko," tambahnya.
Demi mendukung opininya, Tardozzi menyebutkan bahwa Ducati juga berharap Bastianini meraih hasil bagus.
Bastianini berpeluang untuk menggeser Aleix Espargaro (Aprilia Racing) dari posisi ketiga di klasemen sementara MotoGP 2022.
Posisi runner-up membawa Bastianini hanya terpaut 1 poin dari Espargaro yang harus puas finis di posisi ke-10.
"Kunci untuk menghilangkan semua keraguan, Enea betarung untuk tempat ketiga di kejuaraan melawan Aleix Espargaro, jelas dia membutuhkan poin," kata Tardozzi.
"Enea menjalani balapan yang hebat, dia akan menjadi penantang gelar tahun depan."
Tardozzi pun meminta semua spekulasi terkait team order tak perlu diperpanjang. Keinginan Ducati cuma satu yaitu tidak ada insiden di antara pembalap mereka.
"Mari berhenti mengatakan bahwa kami mengaturnya atau saya tidak tahu apa sebutannya," ucap Tardozzi.
Baca Juga: Belum Menyerah, Quartararo Masih Kejar Gelar MotoGP meski Hadapi Misi Mustahil
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar