BOLASPORT.COM - Komnas HAM akan mengirimkan surat resmi ke FIFA terkait tragedi Kanjuruhan.
Komnas HAM memberikan kesempatan kepada FIFA untuk menjawab surat tersebut hingga Jumat (28/10/2022).
Hal itu disampaikan oleh Komisaris Komnas HAM, Mohammad Choirul Anam.
"Kami kasih kesempatan FIFA sampai Jumat," ucap Mohammad Choirul Anam dalam sesi jumpa pers di Kantor Komnas HAM, Senin (24/10/2022).
"FIFA bisa menjawab basis pertanyaan, pendalaman regulasi, maupun pendalaman, ada terkait, mekanisme sanksi," ucapnya.
Keterangan dari FIFA diharapkan bisa memberikan titik terang dalam lapangan yang disusun Komnas HAM.
Sebelumnya, Komnas HAM juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa pihak.
Di antaranya, PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan Indosiar.
Baca Juga: Definisi Jantung Mau Copot dan Ujian Kesabaran Bos Ducati Tahan Team Order pada MotoGP Malaysia
Pada kesempatan ini, Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara, menyampaikan temuan baru di lapangan.
Baru-baru ini, Mohammad Choirul Anam terbang ke Malang, Jawa Timur, untuk meninjau lokasi kejadian secara langsung.
Disebutkan bahwa berdasarkan rekaman CCTV yang dilihat, gas air mata menjadi penyebab utama jatuhnya banyak korban.
Baca Juga: Bos Ducati Bantah Gunakan Team Order pada MotoGP Malaysia
Sejauh ini, tercatat 135 orang meninggal dunia.
"Juga menyampaikan temuan terbaru temuan dari pantau di malang, yang dilakukan Pak (Mohammad Choirul) Anam," kata Beka Ulung Hapsara.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar