BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Bodhi Ratana Teja Gotama sukses meraih kemenangan perdana pada Kejuaraan Dunia Junior 2022 nomor perorangan.
Bertanding di Palacio de Deportes de Santander, Santander, Spanyol, Senin (24/10/2022),Bodhi bersua dengan wakil Luksemburg, Jerome Pauquet.
Bodhi sukses mengalahkan Pauquet dengan skor akhir 21-13, 21-11, setelah bertanding selama 26 menit.
Kedua pemain sudah bertanding dengan ketat sejak awal gim pertama dimulai, namun usai kedudukan sama kuat 5-5, Bodhi berhasil mengambil alih kendali permainan.
Meski baru turun bertanding untuk pertama kalinya, karena pada nomor beregu tidak diturunkan, Bodhi berhasil membuat Pauquet berada di bawah tekanan.
Pada interval gim pertama, Bodhi berhasil unggul dengan skor tipis 11-9. Dominasi Bodhi terlihat setelah interval.
Bodhi berhasil melancarkan serangan dan membuat Pauquet semakin tertinggal, hingga akhirnya menutup gim pertama dengan kemenangan.
Permainan apik dari Bodhi berlanjut pada gim kedua, dimana dirinya langsung mendominasi dan memegang kendali sejak awal.
Bahkan, selama gim kedua Bodhi tidak pernah tertinggal sekalipun dari Pauquet. Meski mengakut kesulitan untuk beradaptasi Bodhi sukses menutup gim kedua dengan kemenangan.
Baca Juga: Hasil Drawing French Open 2022 - Deja Vu Chico dan Jonatan
Usai pertandingan Bodhi mengaku bahwa tidak mudah untuk melakukan adaptasi dengan lapangan, karena ini merupakan pertandingan pertamanya di Kejuaraan Dunia Junior 2022.
"Ini pertandingan pertama saya di Kejuaraan Dunia Junior 2022, di beregu kan tidak sempat turun," ucap Bodhi dikutip BolaSport.com dari rilis resmi PBSI, Senin (24/10/2022).
"Tadi masih merasa kagok-kagok mainnya. Belum terlalu nyaman. Masih adaptasi dengan kondisi angin, lampu dan shuttlecock."
Usai meraih kemenangan pertama, Bodhi tak malu-malu untuk memasang target tinggi dengan meraih gelar juara pada turnamen bergengsi ini.
"Tapi senang bisa menang di partai pertama ini apalagi saya merasa kalau dari segi permainan sudah lumayan oke. Target saya bisa naik podium," ucap Bodhi.
Bodhi mengaku sempat melakukan diskusi dengan pemain lain, untuk mempermudah adaptasinya di atas lapangan.
Selain itu pengalaman dalam dua turnamen sebelumnya di level senior, menjadi modal penting Bodhi dalam meraih kemenangan pertamanya di Kejuaraan Dunia Junior 2022.
Sebelum berangkat ke Spanyol, Bodhi turun di dua turnamen senior, yaitu Kapal Api Indonesia International Series (20-25 September) dan Mansion Sports Indonesia International Challenge 2022 (27 September-2 Oktober).
Dalam dua turnamen tersebut penampilan Bodhi bisa dibilang cukup bagus, terutama di Indonesia International Challenge dimana Bodhi menembus perempat final.
"Kemarin saya sempat diskusi dengan Muhammad Reza Al Fajri, teman sekamar saya, bagaimana keadaan lapangan," ucap Bodhi.
"Anginnya, lampunya dan lain-lain. Dia kan turun di beregu jadi sedikit banyak sudah paham."
"Pengalaman turun di level senior saya jadikan tambahan kekuatan."
"Kalau di senior benar-benar harus siap bermainnya. Pukulan dan pengembalian bola harus matang. Ini yang ingin saya praktekkan di sini."
Bodhi yang merupakan unggulan ke-11 pada turnamen Kejuaraan Dunia Junior 2022 pada babak kedua akan dihadang wakil Jepang, Shun Saito.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI |
Komentar