BOLASPORT.COM - Pelatih Benfica, Roger Schmidt, menilai Juventus memiliki pengalaman dan tradisi di Liga Champions, tetapi kelemahan mereka siap untuk dieksploitasi.
Partai hidup mati bakal dilakoni Juventus di penyisihan grup Liga Champions 2022-2023.
Pada matchday kelima Grup H Liga Champions 2022-2023, Selasa (25/10/2022) atau Rabu pukul 02.00 WIB, Juventus bakal berhadapan dengan Benfica.
Juventus nantinya bakal bertandang ke markas Benfica di Stadion Da Luz, Lisbon, Portugal.
Bentrokan melawan Benfica menjadi kesempatan terakhir bagi Juventus merebut poin penuh demi menjaga asa lolos ke babak 16 besar.
Pasalnya, hanya kemenangan yang bisa menyelamatkan Juventus kali ini.
Ini dikarenakan kekalahan mengejutkan dari Maccabi Haifa dalam matchday keempat Grup H diyakini meredupkan peluang pasukan Massimiliano Allegri.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Sambil Tuliskan Alhamdulillah, Franck Ribery Pensiun dari Sepak Bola
Imbang ataupun kalah melawan Benfica maka bakal membuat I Bianconeri terlempar ke Liga Europa atau bahkan tidak bermain di kompetisi Eropa musim ini.
Ujian berat jelas bakal dilakoni oleh I Bianconeri mengingat mereka berada di peringkat tiga Grup H dengan koleksi 3 poin.
Juventus tertinggal lima poin dari Benfica yang berada di peringkat kedua, yang mengumpulkan poin delapan, jumlah yang sama dengan PSG.
Mau tidak mau Juventus harus memetik kemenangan jika ingin lolos ke fase knock-out Liga Champions.
Namun, perkaranya tidak mudah mengingat Benfica tampil luar biasa dengan tanpa cela dalam empat laga.
AS Guias tercatat berhasil menorehkan dua kemenangan dan dua hasil imbang di fase grup Liga Champions musim ini.
Di pertemuan pertama yang berlangsung di Stadion Juventus saja mereka mampu meraih kemenangan tipis 2-1 pada gameweek ke-2.
Pertandingan sulit jelas bakal dilakoni kedua tim mengingat Benfica juga ingin melangkah ke tahapan berikutnya bukan sekadar sebagai tim penggembira.
Pelatih Benfica, Roger Schmidt, mengaku siap untuk laga melawan Juventus.
Roger Schmidt menyoroti pengalaman dan tradisi lawan mereka di Liga Champions.
Namun, Schmidt mengaku siap untuk mengeksploitasi kelemahan dari Juventus.
"Itu adalah pertandingan yang sulit bahkan di Turin, kemudian kami memainkan pertandingan yang bagus," kata Schmidt, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Sekarang ini adalah permainan baru, kami fokus pada 90 menit, kemudian kami menemukan rencana permainan yang tepat."
"Situasinya jelas, kami memiliki keuntungan kecil, tetapi semua orang masih bisa lolos."
"Juventus adalah Juventus, mereka memiliki pemain besar, skuad yang hebat, mereka ingin lolos."
"Kami mengharapkan yang terbaik dari Juventus dan kami siap untuk memainkan sepak bola terbaik kami, kami harus berpikir untuk melakukannya dengan baik selama 90 menit ini."
"Mereka punya pengalaman, tradisi, mereka terbiasa berada di level ini."
"Kami mengharapkan yang terbaik dari Juventus dan kami harus siap untuk memanfaatkan kelemahan mereka."
"Ini grup yang sulit dan kami tidak boleh meremehkan komitmen mereka."
"Kehilangan pemain selalu berat, untuk semua orang."
"Terkadang itu terjadi pada kami juga, tetapi dalam sepak bola modern kami sudah terbiasa."
Baca Juga: PIALA DUNIA - Cristiano Ronaldo dan Nihilnya Gol di Fase Gugur
"Kami harus menemukan solusi dan begitu juga Juventus," ujar Schmidt menambahkan.
Benfica memiliki modal apik ketika menjamu Juventus di Stadion Da Luz nanti.
Benfica tampil dominan musim ini dan masih tak terkalahkan setelah 10 pertandingan dengan duduk di puncak klasemen sementara Liga Portugal.
Pertandingan terakhir mereka berakhir dengan kemenangan tandang 1-0 yang ketat atas rival mereka, FC Porto.
Hasil imbang saja sudah membuat Benfica lolos ke fase gugur karena perolehan poin maksimal dari Juventus adalah 7 poin jika menang pada pekan terakhir.
Juventus sendiri tengah bangkit dengan menorehkan dua kemenangan beruntun dalam dua laga terakhirnya di Liga Italia.
Akan tetapi, ujian konsistensi permainan sesungguhnya bakal diuji pada laga melawan Benfica nanti.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Football-italia.net |
Komentar