BOLASPORT.COM - Petarung kelas ringan UFC, Islam Makhachev, membidik target besar lainnya usai mengalahkan Charles Oliveira dan merebut sabuk juara kelas ringan pada event FC 280.
Islam Makhachev menyandang status baru sebagai juara kelas ringan UFC usai menghentikan rekor 11 kemenangan beruntun milik Charles Oliveira akhir pekan lalu.
Dalam pertandingan yang dilangsungkan di Etihad Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab tersebut, Islam Makhachev berhasil menang melalui submission saat laga memasuki ronde kedua.
Melalui kemenangan tersebut, Islam Makhachev merebut sabuk juara kelas ringan, gelar yang pernah disandang Khabib Nurmagomedov yang kini menjadi mentornya.
Selain sabuk juara, petarung asal Dagestan, Rusia tersebut melanjutkan rekor kemenangan beruntunnya yang saat ini menjadi 11 kali.
Walau sudah sah menjadi raja kelas ringan UFC, Islam Makhachev tidak ingin terjebak di zona nyaman.
Rencana pun sudah disusun Islam Makhachev di mana dia bertekad untuk menjadi pertarung UFC terbaik dalam ranking pound-for-pound alias lintas divisi.
Untuk mendapatkan gelar tersebut, petarung berusia 31 tahun itu berkeinginan melawan Alexander Volkanovski yang menduduki peringkat teratas lintas divisi UFC.
Baca Juga: Charles Oliveira Bongkar Pesan Khabib Nurmagomedov Usai Digebuki pada UFC 280
Rencana Islam Makhachev bukan kaleng-kaleng lantaran dia ingin menantang juara kelas bulu UFC itu di kandangnya yakni Australia.
"Saya memiliki target baru, saya harus menjadi nomor satu dalam ranking pound-for-pound, itulah mengapa saya harus pergi ke Australia dan menghajar orang ini," kata Islam Makhachev.
Hasrat untuk menjadi petarung terbaik kian tampak tatkala Islam Makhachev menegaskan komitmennya dengan bersedia menjalani training camp di Australia.
"Saya memiliki sebuah tim besar, itu tidak akan menjadi masalah, ini akan menjadi hal yang bagus untuk kami," ucap Islam Makhachev, dilansir dari laman BJPENN.
"Kita bisa pergi ke Australia, itu adalah sebuah negara yang bagus, kita bisa menggelar beberapa kamp dan latihan di sana," tuturnya menambahkan.
Mengejar status sebagai petarung terbaik UFC menjadi prioritas Islam Makhachev guna meninggalkan sebuah legasi sebagai petarung MMA.
Lebih lanjut, dia pun menegaskan tidak memiliki rencana untuk pensiun dalam waktu dekat ini.
"Saya tidak berpikir tentang pensiun, saya harus menjadi nomor satu dalam ranking lintas divisi, setelah momen itu terjadi barulah kita lihat," ucap Islam Makhachev.
"Untuk sekarang saya harus mempertahankan sabuk ini beberapa kali, saya harus mempertahankan gelar di divisi saya, untuk legasi saya," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Soal Kontrak Jagoan Indonesia Jeka Saragih, Ini Kata UFC
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar