Persis Solo dan Persebaya Surabaya Sepakat Desak KLB, Petinggi Persib Bandung Akhirnya Buka Suara

BOLASPORT.COM - Direktur Persib Bandung, Teddy Tjahjono, akhirnya buka suara terkait desakan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.

Sebelumnya, ada dua tim yang dengan tegas menuntuk diadakannya KLB yakni Persis Solo dan Persebaya Surabaya.

Mereka juga menegaskan jika KLB sudah mendesak dan harus segera dilaksanakan pasca Tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: Siaran Langsung Laga Timnas U-20 Indonesia vs Turki Masih Belum Jelas

Terkait hal ini, Teddy Tjahjono, menjelaskan jika keadaan saat ini harus dipisahkan antara proses hukum dan kelanjutan kompetisi Liga 1.

Pasalnya, semua tim Liga 1 membutuhkan kepastian kapan liga akan kembali berjalan.

“Sebenarnya mungkin kita harus bisa memisahkan bahwa proses hukum yang sedang berjalan kita menghormati proses hukum (yang sedang berjalan)."

“Sedangkan posisi kita (Tim Liga 1) ingin segera ada kepastian mengenai kompetisi bisa berlangsung kembali,” kata Teddy Tjahjono dilansir BolaSport.com dari laman Kompas.com.

Baca Juga: Timnas U-20 Indonesia Beri Sinyal Berbahaya ke Turki U-20

Teddy menambahkan jika kepastian dibutuhkan semua tim untuk melakukan perencanaan klub.

Namun, proses hukum terkait Tragedi Kanjuruhan tetap harus dilanjutkan.

“Bagi kami jadwal kepastian mengenai kompetisi penting untuk perencanaan klub kedepan."

“Kemudian tidak semua kebijakan klub harus kami publikasikan, mengenai keputusan apa yang akan kami lakukan,” ujarnya.

Baca Juga: Sempat Perkuat Timnas U-19 Belanda, Justin Hubner Bicara Target Bersama Timnas Indonesia

Persib berharap agar segera ada kepastian dari PSSI dan LIB terkait Liga 1 2022/2023.

Seperti diketahui, kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia dihentikan sejak 1 Oktober 2022.

Selanjutnya, akan dilakukan pembenahan secara menyeluruh sebelum kompetisi bisa mendapatkan izin dari pemerintah.

“Kita ingin ada suatu kepastian dari pemangku kepentingan dan pihak terkait, pada akhirnya kita sebagai klub ingin jadwal yang pasti mengenai kelanjutan Liga 1 tahun ini.

“Karena sulit buat perencanaan program latihan, banyak pihak terkait dengan berjalannya Liga 1, harapannya akan ada kepastian kapan liga berjalan lagi,” ujarnya.