BOLASPORT.COM - Manajemen klub Liga 2, PSPS Riau, memutuskan untuk menjual saham mayoritas kepada masyarakat yang ingin membelinya.
Keputusan ini diambil setelah adanya konflik antara manajemen PSPS Riau dengan Curva Nord 1955.
Kasus ini dimulai dari pernyataan resmi Curva Nord 1955 yang dikirimkan ke manajemen PSPS Riau.
Ada delapan poin sikap Curva Nord 1955, pertama meminta maaf kepada masyarakat Riau terutama warga Pekanbaru atas ketidaknyamanan yang terjadi usai laga PSPS Riau Vs PSMS Medan dalam gelaran Liga 2 2022/2023 di Stadion Utama Riau, 22 September 2022.
Kala itu, PSPS Riau kalah 3-4 dari PSMS Medan dan membuat suporter mengamuk dengan mencopot kursi single seat Stadion Riau serta membuangnya langsung ke dalam lapangan.
Sikap yang dilakukan Curva Nord 1955 itu karena faktor PSPS Riau yang tidak berhasil meraih satu pun kemenangan dalam tiga laga beruntun Liga 2 2022/2023.
Kejadian merusak fasilitas itu ternyata membuat penyesalan dari Curva Nord 1955 dan langsung memutuskan untuk bersedia memperbaiki kerusakan Stadion Utama Riau.
Namun demikian, Curva Nord 1955 juga meminta agar PSPS Riau bisa tetap bertanding di Stadion Utama seperti poin kedua yang tertulis dalam surat edarannya.
Baca Juga: Satu Pemain Putuskan Mengundurkan Diri dari PSIS Semarang
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar