BOLASPORT.COM - PSM Makassar mengikuti jejak Persis Solo dan Persebaya Surabaya dalam mengambil sikap terkait masa depan kompetisi Liga 1 2022/2023.
Tim berjuluk Juku Eja mendesak agar diselenggarakannya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.
Tuntutan tersebut tertuang dalam surat pernyataan resmi klub yang ditandatangi Dirut PSM, Sadikin Aksa pada Rabu (26/10/2022).
Permintaan itu sejalan dengan rekomendasi TGIPF bahwa pemerintah punya wewenang tidak menerbitkan izin kompetisi sampai KLB digelar.
Baca Juga: Timnas U-20 Indonesia Kalah dari Turki, Shin Tae-yong Soroti Satu Permasalahan
Tidak hanya itu, PSM Makassar juga mendukung proses investigasi Tragedi Kanjuruhan agar diusut secara tuntas.
Tim tertua di liga Indonesia ini turut mendorong agar PSSI dan PT Liga Indonesia membahas kepastian kompetisi musim ini.
PSM Makassar menjadi klub ketujuh Liga 1 yang sejauh ini sudah mengeluarkan sikap atas tragedi Kanjuruhan.
Sebelumnya, ada Persis Solo, Persebaya Surabaya, PSS Sleman, PSIS Semarang, Arema FC, dan Persija Jakarta.
Namun dari keenam tim di atas hanya Persis dan Persebaya yang tegas meminta diselengarakannya KLB.
Baca Juga: Timnas U-20 Indonesia Kalah dari Turki, Shin Tae-yong Soroti Satu Permasalahan
Berikut adalah tiga poin tuntutan PSM Makassar:
1. Tragedi Kanjuruhan merupakan tragedi kemanusiaan bagi insan sepak bola di seluruh dunia, PSM Makassar mendorong dan mendukung proses investigasi yang tengah berjalan, memastikan seluruh korban terpenuhi segala haknya dan mendapatkan jaminan keselamatan agar pengusutan atas tragedi ini tuntas.
PSM Makassar berkewajiban untuk menyuarakannya, terlebih hal ini sejalan dengan ketentuan dalam Statuta PSSI yang secara tegas menjunjung tinggi dan mendukung perlindungan atas hak asasi manusia (Pasal 6 Statuta PSSI tentang Hak Asasi Manusia).
2. PSM Makassar berharap agar tragedi Kanjuruhan menjadi yang terakhir dan menjadi pembelajaran berharga bagi seluruh insan sepak bola khususnya bagi insan tanah air.
PSM Makassar mendukung penuh segala bentuk perbaikan dan transformasi sepak bola nasional (termasuk pelaksanaan Kongres Luar Biasa) dengan tetap memperhatikan ketentuan-ketentuan yang berlaku agar tidak menjadi masalah baru di kemudian hari.
PSM Makassar siap mengambil peran dan mengusahakan agar tujuan PSSI dapat terwujud khususnya sebagaimana tertuang pada Pasal 4 Statuta PSSI yang berbunyi:
a. Mengembangkan dan memajukan sepak bola secara konsisten dan berkelanjutan serta melakukan pengaturan dan pengawasan kompetisi sepak bola di Indonesia dengan semangat sportifitas, fair play, persatuan dan kesatuan serta nilai kemanusiaan.
Baca Juga: Dua Laga Uji Coba Timnas U-20 Indonesia Selalu Cetak Gol, Shin Tae-yong Punya Banyak Opsi Penyerang
3. PSM Makassar berharap agar segera ada kejelasan terkait keberlanjutan kompetisi Liga 1 2022/2023.
Membiarkan klub terlalu lama dalam ketidakpastian tentu sangat merugikan, terlebih bagi klub PSM Makassar dan Barito Putera yang saat ini sudah memiliki 5 pekan pertandingan yang tertunda.
PSM Makassar optimis, proses pembenahan tata Kelola sepak bola Indonesia yang saat ini tengah berjalan akan membawa perubahan ke arah yang lebih baik.
Sepak bola akan menjadi olahraga yang aman dan nyaman untuk dinikmati semua kalangan. Kita akan segera bertemu kembali, Ewako !
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar