"Ya, saya ingin menjaga persaingan gelar sampai Valencia, tetapi saya berharap Pecco tidak menang," candanya.
Quartararo sendiri sudah berjuang habis-habisan.
Dengan kondisi jari yang cedera dan posisi start yang ideal, dia masih mampu mencuri posisi tiga besar.
Quartararo tampil kuat sejak awal. Start dari posisi ke-12, dia sudah berada di posisi kelima pada lap pertama.
Posisi ketiga pun diraihnya. Sempat mendapat tekanan besar dari Marco Bezzecchi (Mooney VR46), Quartararo mampu bertahan dan justru kembali melebarkan jarak.
Sekadar informasi, andai disalip Bezzecchi, Quartararo harus merelakan gelar juara jatuh ke tangan Bagnaia.
"Saya melihat Bezzecchi makin dekat, tapi saya ingin mengejar Pecco. Saya sudah di batas maksimal," ucap Quartararo.
"Saat dia tertinggal 0,3 detik di belakang saya, saya sudah berjuang maksimal. Tapi, saya pikir bisa menghemat ban sebelumnya telah sedikit membantu saya."
Mampu menjaga peluangnya hingga balapan terakhir, Quartararo siap berjuang untuk mengejar kemenangan.
Baca Juga: Bagnaia pun Kesulitan Jelaskan Kerasnya Rivalitas dengan Bastianini pada MotoGP 2022
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar