BOLASPORT.COM - Barcelona gagal lolos ke 16 besar Liga Champions, fan mereka menumpahkan kekesalan kepada UEFA akibat keputusan wasit dalam laga kontra Bayern Muenchen.
Salah satu keputusan wasit Anthony Taylor yang dianggap merugikan publik Barca dalam partai Barcelona vs Bayern Muenchen terjadi pada menit ke-43.
Bomber Barcelona, Robert Lewandowski, mengeklaim tendangan penalti setelah terjatuh dalam perebutan bola dengan Matthijs de Ligt.
Awalnya, Taylor menunjuk titik penalti buat Barcelona.
Namun, melalui VAR, wasit asal Inggris merevisi keputusannya setengah menit kemudian.
Tekel De Ligt dianggap bersih karena kakinya dinilai lebih dulu mengenai bola sebelum terjadi kontak dengan kaki Lewandowski hingga striker anyar Barca itu terjerembap.
Baca Juga: Barcelona Vs Bayern Muenchen - Joan Laporta Nobar Laga Inter Milan, Rasanya seperti Disiksa
Setelah timnya batal mendapat penalti, publik Camp Nou meradang.
Dikutip BolaSport.com dari Sport.es, fan Barcelona makin tajam memandang UEFA sebagai musuh nomor satu.
Suporter di markas Barca dalam pertandingan Grup C Liga Champions di Camp Nou, Rabu (26/10/2022), menyuarakan protes dengan bilang, "Mafia. UEFA adalah mafia!"
Saat insiden bentrokan De Ligt dengan Lewandowski terjadi, Bayern Muenchen sedang memimpin 2-0 melalui gol-gol Sadio Mane dan Eric Maxim Choupo-Moting.
Bayern 2-0 Barca
thanks to Mane and Choupo goals.
After a VAR check, Barcelona's penalty was denied.
Do you agree with the decision?
De Ligt whistled for a penalty and given a yellow for a foul on Lewandowski. pic.twitter.com/rNWtBcTE1T
— Lilian Chan (@bestgug) October 26, 2022
Raksasa Bundesliga menambah derita tuan rumah dengan gol larut Benjamin Pavard di ujung laga guna menggaransi kemenangan 3-0.
Kekecewaan fan Barcelona memuncak karena bukan kali ini saja mereka merasa dirugikan.
Pihak Barcelona menuding wasit tak adil saat klub kalah 0-1 di markas Inter Milan pada matchday 3 di San Siro (4/10/2022).
Efek rangkaian hasil ini menentukan kegagalan pasukan Xavi lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
Sebelum menjalani kick-off melawan Bayern, Barca bahkan dipastikan tersisih dari persaingan.
Beberapa jam sebelumnya, Inter Milan menggasak Viktoria Plzen 4-0 sehingga wakil Serie A itulah yang menemani Bayern ke 16 besar.
THE WAY DE LIGT DID THAT IM CREAMINGGG I LOVE HIM pic.twitter.com/FR8t3zBi5W
— olitfcb (@olitfcb) October 26, 2022
Barcelona harus ikhlas finis di peringkat ketiga klasemen Grup C dengan raihan 4 angka saja.
Mereka turun kelas ke Liga Europa karena kalah bersaing dari Bayern Muenchen (15 poin) dan Inter Milan (10).
"Sayangnya, keajaiban tidak terjadi. Kami harus berterima kasih kepada fan dalam pertandingan yang sangat sulit," ucap Presiden Barcelona Joan Laporta kepada Sport.es.
Baca Juga: Sukses Tendang Barcelona dari Liga Champions, Simone Inzaghi Sebut Inter Milan Lampaui Harapan
"Mereka mendukung pemain dan tim karena kami punya suporter terbaik di dunia."
"Kami harus melangkah maju. Kami masih punya Liga Spanyol dan kompetisi lain."
"Kami tahu ini adalah periode rekonstruksi di mana akan ada masanya naik-turun."
"Kami harus terus bertumbuh setiap hari. Tetap percaya dengan keinginan untuk terus berkembang," imbuhnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sport.es |
Komentar