BOLASPORT.COM - Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, akhirnya harus menelan ludahnya sendiri dengan situasi yang terjadi pada akhir kompetisi MotoGP 2022.
Fabio Quartararo yang menjadi satu-satunya pembalap yang diandalkan Yamaha untuk meraih gelar musim ini tampaknya sudah hampir sirna.
Quartararo hanya akan mengharapkan keajaiban dalam melakoni balapan terakhir musim MotoGP 2022 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.
El Diablo harus melawan kemustahilan dengan tertinggal 23 poin dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Yamaha sempat diliputi kepercayaan diri yang tinggi setelah Quartararo mampu berjaya pada awal musim.
Lin Jarvis, selaku orang nomor satu di tim Yamaha MotoGP itu bahkan sempat melontarkan ucapan bernada sindiran kepada rivalnya.
Baca Juga: Kurang Garang di Balapan Non-Eropa, Aprilia Tak Bisa Berdalih karena Minim Data
"Pada akhirnya kami berada di sini untuk menang," ucap Jarvis dikutip Bolasport.com dari Sky Sport MotoGP pada awal Juni lalu.
"Jika satu pembalap yang menang, itu adalah situasi terbaik, lihat saja Marc Marquez bersama Honda."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com, SkySports.com |
Komentar