BOLASPORT.COM - Kemenangan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) di Sepang menjadikannya kandidat terkuat dalam merebut gelar juara dunia MotoGP 2022.
Francesco Bagnaia berhasil mencapai garis finis pertama usai bertarung sengit pada balapan MotoGP Malaysia akhir pekan lalu.
Saat itu, dia yang start dari baris belakang pun langsung berada di posisi kedua di belakang Jorge Martin (Prima Pramac Racing).
Setelah itu, diamengambil alih posisi terdepan dari Jorge Martin yang mengalami crash di pertengahan lomba.
Posisi Bagnaia sempat terganggu oleh Enea Bastianini (Gresini Racing), namun dia berhasil merebutnya kembali dan menjadi yang terdepan pada akhir balapan.
Baca Juga: Tahan Dulu Sakitnya, Fabio Quartararo Buru Sisa Peluang Juara MotoGP Masih dengan Jari Cedera
Kemenangan itu lalu membawa Bagnaia memimpin puncak klasemen dengan keunggulan 23 poin dari pesaing terdekat Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Tinggal dua poin lagi dibutuhkan Bagnaia pada MotoGP Valencia dalam menjadi juara dunia.
Komentator DAZN, Juan Martinez, lalu mengevaluasi penampilan pembalap asal Italia tersebut.
Mereka menyebut Bagnaia kali ini memberikan penampilan yang konsisten dan sudah belajar banyak dari beberapa kesalahan pada balapan sebelumnya.
"Di sini kejutan besar datang dari Bagnaia," kata Martinez dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Dia memiliki tekad sejak awal. Dia mengambil beberapa risiko, tetapi langkah itu berjalan sangat baik untuknya,"
"Kali ini bukan karena kryptonite. Selama musim ini kami telah melihat Bagnaia membuat kesalahan dengan Bastianini. Namun tidak kali ini."
Selama ini, Ducati juga tampak mencoba membantu Bagnaia lewat team order.
Kendati begitu, Bagnaia lagi-lagi membuktikan diri bisa berjuang tanpa mendapatkan bantuan.
"Di sekitar Bagnaia banyak kekacauan yang dibuat, tetapi dia mengatasi semuanya dengan sangat baik," ujar Martinez.
"Ketegangan di dalam garasi benar-benar terjadi dan Anda mencoba untuk dibantu, tetapi Bagnaia, dengan caranya sendiri, memenangkan kejuaraan."
"Semuanya seharusnya tenang. Pembalap membutuhkan bantuan jika dia finis di urutan ke-15."
"Apa yang dibutuhkan pembalap dalam memenangkan gelar adalah dengan meraih kemenangan dan finis terdepan."
"Dia melakukan pekerjaan yang hebat," ucap Martinez.
Baca Juga: Nyatanya Bastianini Tak Ingin Ambil Banyak Risiko Saat Lawan Bagnaia
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar