BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, bertemu dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Gedung Utama Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (26/10/2022).
Seusai pertemuan ini, Ketum PSSI menjelaskan jika dia minta untuk terus melanjutkan proses transformasi sepak bola nasional.
Selain itu, tidak agenda yang membahas terkait rekomendari TGIPF salah satunya agar Mochamad Iriawan mundur dari posisi Ketua Umum PSSI.
Langkah ini dianggap sebagaai tanggung jawab moral sebagai pasca Tragedi Kanjuruhan.
"Kemudian, ya, memperbaiki sepak bola ke depannya. Itu saja."
"Oh enggak, enggak (Tragedi Kanjuruhan), acara transformasi sepak bola saja," kata Mochamad Iriawan dilansir BolaSport.com dari laman Kompas.id.
Baca Juga: Komunikasi Antar Pemain Timnas U-20 Indonesia Kurang Usai Kalah dari Turki
Pria yang biasa disapa Iwan Bule ini menambahkan jika saat ini tim transformasi sepak bola Indonesia sudah mulai bekerja.
Tim ini juga sudah mulai menggelar rapat perdana pada Jumat (21/10/2022).
"Mereka sudah ada di kita, sudah ada di PSSI. Tiap hari."
"Besok, tanggal 29 (Oktober) seluruh kementerian terkait; Kemenpora, Kemenkes, Kemendagri, KONI, Kepolisian, PSSI, FIFA, AFC, akan berkantor terus (tiap hari), di bawah kantor PSSI yang untuk Piala Dunia (U-20)," ujarnya.
Sebelumnya, Ketum PSSI sudah menjalani pemeriksaan terkait Tragedi Kanjuruhan di Polda Jawa Timur pada Kamis (20/10/2022).
Dia diperiksa selama lima jam dan dicecar 45 pertanyaan oleh penyidik pasca tragedi yang menewaskan ratusan korban tersebut.
Terkait permintaan mundur dari rekomendasi TGIPF, Iwan Bule menanggapi singkat.
"Saya tidak comment (berkomentar)," kata Iwan Bule.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | kompas.id |
Komentar