BOLASPORT.COM - Nafas Barcelona di Liga Champions tinggal tersisa dua sejak Lionel Messi memutuskan pergi ke Paris Saint-Germain.
Ketidakhadiran Lionel Messi begitu dirasakan oleh Barcelona kala berlaga di Liga Champions dalam dua musim terakhir.
Dua edisi Liga Champions yang terakhir menjadi mimpi buruk yang tidak bisa dihindari oleh Barcelona.
Tim berjuluk La Blaugrana tersebut selalu tersingkir pada fase grup Liga Champions.
La Blaugrana gagal merasakan ketatnya persaingan di fase gugur karena telanjur lunglai pada babak grup.
Secara keseluruhan, penampilan Barcelona di Liga Champions memang tidak bertenaga sejak ditinggal Lionel Messi.
Sejauh ini, sudah ada 11 laga Liga Champions yang dilalui Barcelona tanpa Lionel Messi dan berakhir dengan nasib buruk.
Dilansir BolaSport.com dari ESPN, Barcelona hanya meraih tiga kemenangan dalam 11 pertandingan terakhir mereka di Liga Champions.
Baca Juga: Degradasi ke Liga Malam Jumat, 3 Pemain Barcelona Jadi Bahan Olok-olokan Fan Man United dan Chelsea
Tiga kemenangan tersebut juga tidak bisa dibanggakan jika melihat status lawan yang dihadapi.
Barcelona masih belum bisa menaklukkan tim-tim dari lima liga top Benua Eropa dalam dua musim terakhir.
Dua kemenangan Barcelona di antaranya dibukukan atas wakil Liga Ukraina, Dynamo Kyiv.
Sementara satu kemenangan lagi dicatatkan kala menghadapi klub Liga Republik Ceska, Viktoria Plzen.
Perubahan besar-besaran tim ternyata belum mampu menaikkan level La Blaugrana.
Daftar belanja tim asuhan Xavi Hernandez tersebut cukup berbobot pada bursa transfer musim panas tahun ini.
Para pemain bintang seperti Jules Kounde, Robert Lewandowski, dan Raphinha berhasil didatangkan ke Stadion Spotify Camp Nou.
Baca Juga: Beratnya Beban Real Madrid, Harus Selamatkan Muka Liga Spanyol dan Super League
Nama-nama tersebut dianggap sebagai pelengkap tim yang diidam-idamkan oleh Xavi Hernandez.
Akan tetapi, kehadiran nama-nama besar tersebut tidak menjamin perbaikan nasib Barcelona musim ini.
Xavi masih belum mampu memperbaiki alerginya terhadap Liga Champions meski ajang tersebut menjadi target utama timnya.
Barcelona belum diperbolehkan menyombongkan diri meski dihuni oleh pemain besar setelah kehilangan Lionel Messi.
La Blaugrana kini harus bersikap realistis dan menerima nasib untuk mengakhiri perjalanan di Liga Champions secara lebih awal.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Twitter.com/ESPNFC |
Komentar