Terbaru, Australia sebagai salah satu peserta Piala Dunia 2022 melancarkan aksi protes melalui sebuah video dari beberapa pemain timnas mereka.
Enam belas pemain menyuarakan keprihatinan tentang catatan pelanggaran hak asasi manusia Qatar dan menyerukan reformasi pekerja lebih lanjut serta dekriminalisasi hubungan sesama jenis.
Atas protes tersebut, Komite Penyelenggara Piala Dunia 2022 memberikan respons dengan mengapresiasi.
"Kami memuji para pesepak bola yang menggunakan platform mereka untuk meningkatkan kesadaran akan hal-hal penting," demikian isi pernyataan tersebut dikutip BolaSport.com dari Fox Sports.
A message from our @Socceroos on the @FIFAWorldCup #SupportingThePlayers pic.twitter.com/bUqW2pne1w
— Professional Footballers Australia (@thepfa) October 26, 2022
"Kami telah melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa Piala Dunia ini memiliki dampak transformatif pada peningkatan kehidupan."
"Terutama bagi mereka yang terlibat dalam membangun tempat kompetisi dan non-kompetisi yang menjadi tanggung jawab kami. "
"Melindungi kesehatan, keselamatan, keamanan, dan martabat setiap pekerja yang berkontribusi pada Piala Dunia ini adalah prioritas kami."
"Hal ini dicapai melalui komitmen kami untuk meminta pertanggungjawaban kontraktor melalui standar kesejahteraan pekerja kami."
"Pekerjaan berkelanjutan untuk meningkatkan praktik kesehatan dan keselamatan, menciptakan dan mengembangkan forum perwakilan pekerja bekerja sama dengan serikat pekerja dan pakar internasional."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | foxsport.com.au |
Komentar