Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PIALA DUNIA - Qatar Terus Dikritik, Komite Penyelenggara: Tidak Ada Negara yang Sempurna

By Khasan Rochmad - Jumat, 28 Oktober 2022 | 19:15 WIB
Trofi juara Piala Dunia saat dipamerkan dalam acara FIFA di New York, AS (16/6/2022).
YUKI IWAMURA/AFP
Trofi juara Piala Dunia saat dipamerkan dalam acara FIFA di New York, AS (16/6/2022).

BOLASPORT.COM - Komite Penyelenggara Piala Dunia 2022 Qatar memberikan respons soal kritikan yang terus menerus diberikan.

Di balik gegap gempita pergelaran Piala Dunia 2022 yang bakal disambut banyak pencinta sepak bola, Qatar sebagai negara penyelenggara tak luput dari getah pahitnya.

Sejumlah protes dilayangkan kepada Qatar atas perlakuan mereka terhadap para pekerja yang dinilai melanggar hak asasi manusia.

Sejak ditunjuk menjadi tuan rumah 12 tahun lalu, Qatar membangun infrastruktur sepak bola serta pendukung lainnya untuk menyukseskan Piala Dunia 2022.

Kini dengan semakin dekatnya waktu perhelatan turnamen, gelombang kritikan terus menerus berdatangan.

Tak hanya dari kalangan aktivis atau pemerhati HAM, sejumlah protes juga dilakukan secara langsung dengan mereka yang berkaitan dengan sepak bola.

Protes ini sering dilancarkan oleh massa di benua Eropa yang menganggap Qatar tak bisa menjadi tuan rumah yang baik.

Aksi boikot dan pelarangan banyak dilakukan di negara-negara Eropa yang merasa Qatar berlaku buruk.

Baca Juga: PIALA DUNIA - Tampil Solid dengan PSG, Sergio Ramos Masuk Skuad Sementara Timnas Spanyol

Terbaru, Australia sebagai salah satu peserta Piala Dunia 2022 melancarkan aksi protes melalui sebuah video dari beberapa pemain timnas mereka.

Enam belas pemain menyuarakan keprihatinan tentang catatan pelanggaran hak asasi manusia Qatar dan menyerukan reformasi pekerja lebih lanjut serta dekriminalisasi hubungan sesama jenis.

Atas protes tersebut, Komite Penyelenggara Piala Dunia 2022 memberikan respons dengan mengapresiasi.

"Kami memuji para pesepak bola yang menggunakan platform mereka untuk meningkatkan kesadaran akan hal-hal penting," demikian isi pernyataan tersebut dikutip BolaSport.com dari Fox Sports.

"Kami telah melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa Piala Dunia ini memiliki dampak transformatif pada peningkatan kehidupan."

"Terutama bagi mereka yang terlibat dalam membangun tempat kompetisi dan non-kompetisi yang menjadi tanggung jawab kami. "

"Melindungi kesehatan, keselamatan, keamanan, dan martabat setiap pekerja yang berkontribusi pada Piala Dunia ini adalah prioritas kami."

"Hal ini dicapai melalui komitmen kami untuk meminta pertanggungjawaban kontraktor melalui standar kesejahteraan pekerja kami."

Baca Juga: Stadion Piala Dunia - Education City Stadium, Berlian di Padang Pasir yang Jadi Palagan Cristiano Ronaldo Vs Son Heung-min

"Pekerjaan berkelanjutan untuk meningkatkan praktik kesehatan dan keselamatan, menciptakan dan mengembangkan forum perwakilan pekerja bekerja sama dengan serikat pekerja dan pakar internasional."

"Hal itu juga termasuk audit yang kuat mencakup pemantau pihak ketiga yang independen, bekerja dengan kontraktor untuk memastikan pekerja yang membayar biaya perekrutan berhak mendapatkan uangnya kembali."

"Ditambah dengan memastikan bahwa kebijakan ini mengarah pada perubahan budaya kerja yang berlangsung jauh melampaui tahun 2022."

Lebih lanjut lagi, mereka mengungkapkan bahwa tidak ada negara yang sempurna dalam penyelenggaraan Piala Dunia.

"Reformasi ketenagakerjaan Pemerintah Qatar diakui oleh ILO, ITUC, dan berbagai organisasi hak asasi manusia sebagai tolok ukur di wilayah tersebut," ujar juru bicara Piala Dunia.

"Undang-undang dan reformasi baru sering kali membutuhkan waktu untuk diterapkan dan penerapan undang-undang ketenagakerjaan yang kuat merupakan tantangan global, termasuk di Australia."

"Tidak ada negara yang sempurna dan setiap negara - tuan rumah acara besar atau tidak - memiliki tantangannya sendiri."

"Piala Dunia ini telah berkontribusi pada warisan kemajuan, latihan yang lebih baik, dan peningkatan kehidupan."

"Ini adalah warisan yang akan bertahan lama setelah bola terakhir ditendang."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : foxsport.com.au
REKOMENDASI HARI INI

Air Masih Tenang di Ducati, Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Sejauh Ini Akur

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136