Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Punya Komposisi Saham Mayoritas di Arema FC, Yang Bertanggungjawab Harusnya Iwan Budianto Bukan Juragan 99

By Abdul Rohman - Jumat, 28 Oktober 2022 | 21:15 WIB
Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana meresmikan ruang konfrensi pers Arema FC.
YOUTUBE/AREMAFC
Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana meresmikan ruang konfrensi pers Arema FC.

BOLASPORT.COM - Dipanggilnya Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana atau yang akrab disapa Juragan 99 itu oleh pihak kepolisian pada Kamis (27/10/2022) mendapatkan perhatian dari Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali.

Menurut Akmal Marhali, yang seharusnya diperiksa di Mapolda Jawa Timur terkait tragedi Kanjuruhan bukanlah Gilang Widya Pramana.

Tetapi Direktur Utama Arema FC yakni Iwan Budianto yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.

“Yang harus kena ya Iwan Budianto," ucap Akmal Marhali, Jumat (28/10/2022).

Baca Juga: PIALA DUNIA - Presiden FIFA Percaya Piala Dunia 2022 di Qatar akan Punya Dampak Besar bagi Negara Timur Tengah

"Kalau koorporasi yang bertanggungjawab yang Direktur Utama (Dirut) seperti halnya PT LIB."

"Ini ada di Peraturan Mahkamah Agung Nomor 13 Tahun 2016 soal Tata Cara Pidana Koorporasi,” ungkap Akmal Marhali, Jumat (28/10/2022).

Akmal Marhali menyebutkan, di level koorporasi ini, adalah Direktur Utama, Direktur Operasional juga Direktur Umum yang bisa dijerat karena mereka mengoperasional sesuai dengan jabatannya.

Dia memberikan contoh pada tubuh PSSI.

“PSSI termasuk koorporasi. Maka tanggungjawabnya di ketua,” lanjut Akmal.

Baca Juga: Febri Hariyadi Tak Temui Kendala Berlatih Daring Bersama Skuad Persib

Dia menguraikan apa yang tertera pada Peraturan Mahkamah Agung Nomor 13 Tahun 2016 soal Tata Cara Pidana Koorporasi dimana di Pasal 1 disebutkan yang dimaksud dengan : 1. Koorporasi adalah kumpulan orang dan/atau kekayaan yang terorganisir, baik merupakan badan hukum maupun bukan badan hukum.

“Dalam definisi itu, PSSI bisa dikategorikan sebagai koorporasi,” tutur Akmal Marhali.

Dia juga berharap semoga saja Gilang Widya Pramana hanya dimintain keterangannya saja untuk menjerat Iwan Budianto.

“Karena IB (Iwan Budianto) posisinya sebagai Direktur Utama, Presiden itu tidak ada di struktur operasional koorporasi. Sebagai saksi, sangat lemah kalau jadi tersangka,” tegas Akmal.

Baca Juga: Daftar Tim yang Lolos ke 16 Besar Liga Europa - Man United dan Arsenal Belum Aman, Real Betis Santai

Pada data dari Ditjen AHU Kemenkumham, bahkan nama Gilang Widya Pramana tidak tercantum dalam jajaran BOD (Board Of Directors).

Pada salinan yang ada, tertera Direktur Utama adalah Iwan Budianto, Agoes Soerjanto (Komisaris Utama ), Ruddy Widodo (Direktur) dan Tatang Dwi Arifianto (Komisaris).

Sebelumnya, sudah luas tersebar detail komposisi pemegang saham di tim berjuluk Arema FC yang berjuluk Singo Edan.

Dalam akta perusahaan PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia per 10 Mei 2022 yang tercatat di Ditjen AHU Kemenkumham disebutkan Iwan Budianto menjabat sebagai direktur utama dengan kepemilikan saham mayoritas sebesar 3.750 lembar saham atau senilai Rp3.750.000.000.

Berikutnya ada nama PT Rans Entertainment Indonesia.

Perusahaan milik Raffi Ahmad itu menguasai 500 lembar saham senilai Rp 500.000.000. 

Baca Juga: Buat Apa Kencang Saat Latihan Saja, Quartararo: Kami Butuh Motor untuk Menang

Sedangkan PT Juragan Sembilan Sembilan Corp yakni perusahaan milik Gilang Widya Pramana yang di Arema FC berposisi sebagai presiden klub menguasai 750 lembar saham atau senilai Rp750.000.000.

Dari komposisi tersebut bisa disimpulkan jelas jika Iwan Budianto memiliki kekuatan besar di dalam manajemen Arema FC.

Sebab seandainya saham milik Raffi Ahmad dan Gilang Widya digabungkan, ternyata masih belum bisa menyaingi persentase kepemilikan saham Iwan Budianto.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


REKOMENDASI HARI INI

Kasus Rudapaksa Ancam Bisnis Conor McGregor? Usaha Bir dan Wiski Mau Diboikot, Denda Ratusan Miliar Menanti

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136