BOLASPORT.COM - Salah satu kandidat pelatih timnas Vietnam, Philippe Troussier punya catatan gelap saat berhadapan dengan timnas Indonesia.
Timnas Vietnam sudah dikonfirmasi bakal ditinggalkan oleh Park Hang-seo usai Piala AFF 2022.
VFF selaku Federasi Sepak Bola Vietnam langsung mencari suksesor dari Park Hang-seo.
Timnas Vietnam mendapatkan banyak sekali lamaran, salah satunya dari eks pelatih timnas Jepang Philippe Troussier.
Hal ini dikonfirmasi melalui pernyataannya di The Thao 247 pada Jumat (27/10/2022).
"Saya terbuka untuk semua tawaran. Keuntungan saya adalah saya telah menghabiskan hampir 3 tahun bekerja di Vietnam, termasuk di level tim junior," ujarnya, dikutip dari The Thao, Jumat (27/10/2022).
"Saat ini, saya masih berhubungan dengan VFF dan beberapa pemain yang pernah saya latih. Mari kita tunggu dan lihat apa yang bisa terjadi. Bagaimanapun, saya selalu memberikan kesan terbaik pada sepakbola Vietnam," tukasnya.
Nama pelatih satu ini sudah sangat malang melintang di dunia persepakbolaan Asia.
Pelatih berpaspor Prancis tersebut sudah pernah melatih tiga negara besar di Asia.
Sentuhannnya tentu sudah tidak diragukan lagi dalam karirnya.
Pasalnya, dia pernah membawa timnas Jepang menjadi jawara Piala Asia 2000 bersama Jepang.
Setahun setelahnya, Jepang berhasil melaju ke partai puncak Piala Konfederasi 2001.
Baca Juga: Usai Bertemu The Jakmania, DPR RI Siap Bantu Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan
Bersama timnas Jepang, dia juga sukses membawa sejarah bagi negara tersebut.
Pelatih asal Prancis tersebut juga sukses Hidetoshi Nakata dkk. lolos dari fase grup Piala Dunia 2002.
Soal pengalaman di Vietnam, Philippe Troussier bukan orang baru disana.
Philippe Troussier merupakan eks-pelatih timnas U-19 Vietnam.
Jabatan itu tak hanya setahun, namun itu bertahan selama tiga tahun dari 2019-2021.
Selain itu, sang pelatih juga pernah menjadi direktur teknik akademi sepak bola Vietnam pada periode yang sama.
Baca Juga: Kapan Liga 1 2022/2023 Dilanjutkan? Ini Jawaban Ketum PSSI
Hasilnya, timnas U-19 Vietnam berhasil ia bawa ke Piala Asia U-19 waktu itu.
Namun, sayang kejuaraan tersebut batal karena pandemi Covid-19.
Meski begitu, sang pelatih juga punya catatan gelap dibalik gemerlap karirnya di benua Asia.
Dirinya pernah mendapatkan surat pemecatan karena timnas Indonesia.
Hal itu terjadi saat Phillipe Troussier menjadi pelatih timnas Qatar pada 2004.
Saat itu, dirinya mendapatkan tugas berat agar negara tersebut berprestasi di Piala Asia 2004.
Baca Juga: Carlos Fortes Main, PSIS Semarang Hanya Menang 1-0 Lawan Klub Liga 2
Namun, sayang dua gol yang dilesakkan Ponaryo Astaman dan Budi Sudarsono memberikan kemenangan bersejarah bagi timnas Indonesia di ajang Piala Asia.
Kemenangan tersebut jadi yang pertama sepanjang keikutsertaan timnas Indonesia di ajang Piala Asia 2004.
Pertandingan tersebut nyatanya jadi yang terakhir bagi pelatih asal Prancis tersebut di Qatar.
Dua hari setelah kekalahan memalukan tersebut, Phillipe Troussier mendapatkan surat pemecatan dari Federasi Sepak Bola Qatar.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | news24.com, AFC |
Komentar