BOLASPORT.COM - Mantan pemain Barcelona yang saat ini bermain untuk Paris Saint-Germain, Neymar, bisa bernapas lega.
Pasalnya, tuduhan korupsi dan penipuan terhadap dirinya telah dibatalkan oleh kejaksaan di Spanyol.
Menurut laporan Reuters yang dinukil BolaSport.com, Neymar sebelumnya telah dituntut atas kepindahannya dari Santos ke Barcelona yang disebut bermasalah.
Tuntutan tersebut dilayangkan oleh sebuah grup investasi asal Brasil bernama DIS, yang sempat memiliki hak olahraga Neymar sebesar 40 persen saat dirinya masih bermain di Santos.
Dalam tuntutannya, DIS menyebut jika 3 pihak yakni Barcelona, Neymar, dan Santos, telah bekerja sama untuk menyembunyikan harga asli dari transfer sang penyerang.
Baca Juga: Eks PSG: Titik Lemah Tim Justru Ada dari Trio Messi-Mbappe-Neymar
Hal tersebut yang kemudian membuat DIS dilaporkan telah kehilangan haknya dari penjualan Neymar karena nilai transfer yang sebenarnya telah disembunyikan.
Jaksa di Spanyol kemudian menuntut hukuman penjara dua tahun untuk Neymar dan pembayaran denda 10 juta euro atau setara Rp155 miliar dalam kasus di atas.
Pihak DIS pada awal persidangan bahkan menuntut hukuman penjara lima tahun untuk Neymar dan denda total 149 juta euro atau setara Rp2,3 triliun untuk para terdakwa.
Akan tetapi, semua dakwaan kini telah ditarik oleh kejaksaan, dengan orang tua Neymar juga dibebaskan untuk peran mereka dalam kepindahannya ke Barcelona.
Mantan Presiden Barcelona, Josep Bartomeu dan Sandro Rosell, juga telah dibebaskan dari kasus ini.
Dengan segalan tuntutan yang mengarah kepada dirinya telah dibatalkan, maka Neymar kini bisa fokus membela PSG dan timnas Brasil di Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Cara Licik Mbappe Singkirkan Neymar dari PSG, Manfaatkan Messi
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Reuters.com |
Komentar