BOLASPORT.COM - Juventus terancam mendapatkan denda sebesar hampir satu triliun rupiah akibat perjanjian rahasia dengan eks pemainnya, Cristiano Ronaldo.
Nasib sial kembali menghampiri klub raksasa Liga Italia, Juventus.
Setelah tersingkir dari Liga Champions 2022-2023, Juventus kini menghadapi tuduhan pemalsuan keuangan.
Hal tersebut membuat 16 direktur mereka, termasuk presiden Andrea Agnelli dan wakil presiden Pavel Nedved, sedang diselidiki oleh otoritas terkait.
Penyelidik yakin Juventus telah memalsukan laporan keuangan mereka untuk 2019, 2020, dan 2021.
Ditambah menyembunyikan pembayaran kepada beberapa pemain mereka, termasuk Cristiano Ronaldo.
Baca Juga: Jadwal Liga Italia Pekan Ini - Torino Vs AC Milan, Juventus Ketemu Klub Milik Orang Indonesia
Menurut laporan Football Italia yang dinukil BolaSport.com, penyelidik dilaporkan telah menemukan 'dokumen pribadi' yang ditandatangani oleh CR7 dan direktur klub secara rahasia.
Dalam laporan tersebut, Cristiano Ronaldo telah dijanjikan akan menerima 19,9 juta euro atau setara Rp308 miliar bahkan jika dia meninggalkan klub.
Akan tetapi, Juventus diduga menghilangkan pembayaran tersebut di neraca dan gagal mengomunikasikannya kepada Lega Calcio selaku penyelenggara Liga Italia.
Hukuman pun siap menanti Juventus dengan denda yang jumlah tergolong tidak sedikit.
Apabila Juventus terbukti melakukan pelanggaran, penyelidik siap menjatuhkan denda besar.
I Bianconeri dapat didenda mulai dari 20 juta euro atau setara Rp310 miliar hingga 60 juta atau setara Rp930 miliar.
Denda nyaris satu triliun rupiah itu bisa jelas menjadi kerugian bagi Juventus mengingat mereka juga sedang menyeimbangkan neraca keuangan.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Football-italia.net |
Komentar