BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo Team, Jack Miller, menyindir keputusan Fabio Quartararo yang memilih bertahan bersama Yamaha.
Jack Miller bingung dengan keluhan yang selalu diutarakan oleh Fabio Quartararo sepanjang kejuaraan dunia MotoGP 2022.
Keluhan itu pasalnya berbanding terbalik dengan keputusan Fabio Quartararo yang malah memperpanjang kontrak bersama Yamaha.
Padahal selama ini Quartararo sudah jelas mengatakan bahwa motor produksi tim asal Jepang itu memiliki kekurangan dari segi kecepatan.
Dia sudah mengatakan hal tersebut berulang-ulang dari awal musim hingga sekarang.
Baca Juga: Tanpa Bantuan, Bagnaia Gunakan Caranya Sendiri dalam Misi Raih Gelar MotoGP
Alhasil dengan keluhan yang kerap dibuat oleh Quartararo membuat Jack Miller heran.
Miller bahkan sudah mendengar Desmosedici GP yang menjadi tunggangan pembalap Ducati juga dibanding-bandingkan dengan M1 millik Yamaha.
Desmosedici GP pada tahun ini dianggap hampir sempurna karena tak memiliki kekurangan di semua lini.
Kenyataannya pun memang benar, Ducati yang memiliki delapan pembalap di lintasan kerap mendominasi.
Namun bagi Jack Miller semua motor yang berada di kelas utama memiiliki kemampuan yang tak kalah hebatnya.
"Memang benar mereka mengatakan demikian," kata Miller kepada Motosprint dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Tapi kami berpikir semua motor sama bagusnya dan sangat kompetitif."
Pembalap asal Australia itu melanjutkan jika Quartararo mengeluh soal M1, seharusnya dia meninggalkan Yamaha.
Hal ini karena berdasarkan pengamatannya saat bertarung dengan Yamaha, dia tak melihat M1 memiliki kekurangan.
"Fabio Quartararo terus-terusan mengeluh soal kekurangan kecepatan dari M1, jadi kenapa dia bertahan dengan Yamaha?" tanya Miller.
"Saya tetap pada pendapat semua motor MotoGP bagus dan dia punya kesempatan untuk pergi, jadi kenapa tidak melakukannya?"
"Hari ini tidak ada namanya motor buruk, semua merek sangat kompetitif," tutup Miller.
Baca Juga: Saat Ejekan Bos Yamaha Berubah Menjadi Pujian Usai Bagnaia Selangkah Lagi Raih Gelar
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | Motosan.es |
Komentar