BOLASPORT.COM - Tim Repsol Honda melalui media sosial Twitter melemparkan sindiran keras untuk Ducati masalah team order.
Masalah team order dalam beberapa balapan terakhir menjadi salah satu tudingan yang ditujukan kepada seluruh pembalap Ducati yang ada di starting grid.
Ducati menjadi pabrikan dengan jumlah pembalap terbanyak musim ini, tercatat Ducati memiliki delapan pembalap di grid.
Isu team order mencuat setelah peluang Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), untuk menjuarai MotoGP tahun ini kembali terbuka usai kemenangan pada MotoGP Belanda 2022.
Banyak pihak yang menilai bahwa Ducati akan memerintahkan seluruh pembalapnya yang ada di grid, untuk memberikan jalan kepada Bagnaia ketika balapan agar Bagnaia lebih mudah mendapatkan poin.
Meski sudah dibantah secara langsung oleh petinggi Ducati, masih banyak pihak yang menilai hal tersebut hanya omong kosong.
Salah satu indikasi adanya team order terjadi pada balapan MotoGP Thailand 2022, ketika itu Johann Zarco (Pramac Racing) memberikan pengawalan kepada Bagnaia agar tidak diganggu oleh Marc Marquez (Repsol Honda).
Hasilnya Marquez gagal mendekati Bagnaia, sementara itu Bagnaia sukses mengamankan tempat ketiga.
Pada MotoGP Malaysia 2022 yang digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (23/10/2022), indikasi tersebut kembali muncul.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Twitter, Speedweek.com |
Komentar