BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menilai jika mengundurkan diri bukanlah solusi dari tragedi Kanjuruhan.
Seperti yang diketahui, Mochamad Iriawan mendapatkan desakan untuk melepas jabatanya usai tragedi Kanjuruhan.
Bahkan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan juga menginginkan Mochamad Iriawan mengundurkan diri bersama anggota Exco lainnya sebagai bentuk pertanggung jawaban.
Akan tetapi, pendapat berbeda dimiliki oleh Mochamad Iriawan.
Pria yang sering disapa Iwan Bule itu menilai bahwa mengundurkan diri bukan solusi dari tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga: Dewa United Jajaki Uji Coba Lawan Juara Liga 1 2017
Bahkan Mochamad Iriawan menyebut langkah tersebut merupakan langkah seorang pengecut.
"Mundur menurut kami tidak menyelesaikan masalah," kata Mochamad Iriawan, dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.
"Kita tunggu KLB nanti ada pencalonan (Ketua Umum)."
"Kalau saya mundur, saya pengecut, saya pecundang."
"Bisa saja saya mundur kemudian tidur pulang ke rumah, bagaimana mungkin saya meninggalkan apa yang terjadi sekarang," ujarnya.
Lebih lanjut, Mochamad Iriawan mengaku bila ia sudah melakukan hal yang semestinya.
Baca Juga: Alasan di Balik PSSI Percepat KLB, Takut Nasib Liga 1 Terlunta-lunta?
Caranya yakni dengan datang langsung ke Malang usai tragedi terjadi.
"Saya delapan hari berada di Malang," ucap Mochamad Iriawan.
"Anak istri saya menangis ketika itu."
"Mereka meminta saya tidak ke Malang karena situasi masih berkabung dan tidak stabil."
"Namun saya tetap ke sana."
"Saya harus menyikapi ini (tragedi Kanjuruhan) dengan ya ini transformasi sepak bola Indonesia saya lakukan, kunjungan saya lakukan," tuturnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar