BOLASPORT.COM - Ganda putra Indonesia, Muh Putra Erwiansyah/Patra Harapan Rindorindo, berpeluang meraih medali emas Kejuaraan Dunia Junior 2022.
Muh Putra Erwiansyah/Patra Harapan Rindorindo sukses melangkah ke partai puncak Kejuaraan Dunia Junior 2022.
Pencapaian ini diraih oleh Muh Putra Erwiansyah/Patra Harapan Rindorindo usai mengalahkan pasangan Song Hyun Cho/Beom Soo Park (Korea Selatan) 21-19, 21-13 pada babak semifinal di Palacio de Deportes de Santander, Santander, Sabtu (29/10/2022).
Putra/Patra lalu menegaskan tidak mudah dalam meraih memenangkan melawan pasangan Korea Selatan.
Alasannya karena Song/Beom sempat bermain bagus hingga akhirnya pasangan Indonesia mulai bermain menekan.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia Junior 2022 - Ester Petik Hikmah Usai Gagal ke Final
"Tidak mudah memenangi pertandingan ini, lawan bermain bagus dan kami merasa levelnya seimbang," ujar Patra dikutip BolaSport.com dari PBSI.
"Setelah menang di gim pertama, kami coba terus untuk menekan lawan. Mungkin mereka jadi tidak nyaman dan akhirnya tidak bisa keluar dari tekanan," tambah Putra.
Dengan pencapaian ini, Putra/Patra mengaku mengincar gelar juara pada partai final nanti.
"Puji Tuhan sudah bisa ke final, sudah mencapai target awal. Rasanya luar biasa tetapi kami tidak boleh puas karena masih ada laga terakhir," ungkap Patra.
"Pastinya mau juara tetapi pertandingan final akan berat. Kami tidak boleh jemawa, harus tetap waspada dan tetap fokus," lanjut Putra.
Lebih lanjut, Putra/Patra menyatakan dengan adanya pengalaman tampil di beberapa turnamen senior membuat mereka lebih percaya diri.
"Kami tidak berpikir apa-apa ketika masuk lapangan, yang penting percaya diri dan yakin saja."
"Kami juga sudah beberapa kali main di turnamen level senior jadi sudah lebih hafal tekanan-tekanan di turnamen," jelas Putra.
Pada laga final, Putra/Patra akan melawan pasangan Xu Hua Yu/Zhu Yi Jun (China).
Xu/Zhu menjadi penantang Putra/Patra usai mengalahkan Apiluk Gaterahong/Witchaya Jintamuttha (Thailand) 21-9, 21-10.
Baca Juga: Takluk di Tangan Shesar, Lee Zii Jia Disarankan Keluar dari Zona Nyaman
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | PBSI |
Komentar