BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Marco Melandri menyebut bahwa sosok Marc Marquez adalah sosok yang mengakhiri era Valentino Rossi di kelas utama MotoGP.
Valentino Rossi memang sudah pensiun musim lalu, namun nama besarnya tidak bisa dipisahkan dengan MotoGP. Hal tersebut tidak lepas dari prestasi yang dicapainya.
Semenjak berkarier di dunia balap motor, Valentino Rossi tercatat sudah menjadi Juara Dunia sebanyak sembilan kali.
Tidak hanya itu, Rossi sudah menjadi runner-up sebanyak enam kali serta menjadi juara ketiga sebanyak tiga kali.
Seiring berjalannya waktu kejayaan Rossi di kelas utama MotoGP mulai redup, hal tersebut tidak lepas dari penampilan luar biasa Marc Marquez (Repsol Honda).
Marquez yang memutuskan naik ke MotoGP pada tahun 2013, langsung sukses menjadi Juara Dunia.
Saat ini, Rossi dan Marquez menjadi dua bintang yang paling bersinar di MotoGP, apalagi keduanya terlibat rivalitas yang sangat panas.
Bahkan, rivalitas tersebut akhirnya membuat para fansnya membanding-bandingkan siapa yang lebih baik antara keduanya.
Jika di sepak bola ada rivalitas antara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi maka di MotoGP ada rivalitas antara Rossi dan Marquez.
Baca Juga: Kekecewaan dan Harapan Yamaha atas Penampilan Franco Morbidelli
Akan tetapi, menurut Marco Melandri kedatangan Marquez membuat era Rossi menjadi berakhir.
Pasalnya Marquez mampu mendominasi dengan merebut enam kali gelar Juara Dunia MotoGP.
"Marquez mengakhiri era Valentino Rossi dan membuka yang lain," ucap Melandri dikutip BolaSport.com dari Crash, Minggu (29/10/2022).
"Dalam banyak hal Marc seperti Valentino, di trek dia telah mengulang semua yang telah dilakukan Vale sebelumnya."
Musim ini Marquez berani mengambil keputusan besar dengan menjalani operasi keempatnya dan harus cuti selama enam seri.
Setelah comeback performanya lebih baik jika dibandingkan dengan dengan awal musim, tentu hal ini menjadi pertanda baik.
Marquez masih memiliki kesempatan untuk menyamai rekor Rossi yang sudah meraih titel Juara Dunia kelas utama MotoGP sebanyak tujuh kali.
Melandri yang juga ditanya apakah seorang The Baby Alien lebih baik dari Casey Stoner menjawab dengan diplomatis.
Menurutnya perbandingan seperti itu tidak bisa dilakukan, karena secara mendasar ada banyak perbedaan MotoGP saat ini dengan masa lalu.
Baca Juga: MotoGP Valencia 2022 - Miliki Rekam Jejak Bagus, Pol Espargaro Tak Sabar Jalani Balapan
"Saya tidak percaya dengan perbandingan," ucap Melandri.
"Ini adalah waktu yang berbeda, Giacomo Agostini hari ini tidak akan pernah memenangkan 15 Kejuaraan Dunia, tidak mungkin memenangkan dua dalam satu tahun."
"Gaya hidup, pelatihan, jenis motor, cara berkendara. Ini adalah waktu yang berbeda, tidak mungkin untuk membuat perbandingan," tutup Melandri.
MotoGP 2022 hanya tinggal menyisakan satu seri lagi yaitu MotoGP Valencia 2022, Marquez masih tertahan di posisi ke-12 klasemen.
Posisi tersebut menjadi posisi paling buruk bagi Marquez sepanjang karirnya di kelas utama MotoGP.
Baca Juga: Bos Ducati Ngamuk karena Francesco Bagnaia Diremehkan
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar