BOLASPORT.COM - Gilang Widya Pramana ungkap alasannya tetap memiliki saham di Arema FC.Sebelumnya, Gilang memutuskan mundur dari posisi Presiden Arema FC.
Keputusan ini diambil sebagai tanggung jawab moral pasca Tragedi Kanjuruhan.
Bahkan, saat pemeriksaan di Mapolda Jawa Timur, pria yang biasa disapa Juragan 99 ini mengaku posisinya hanya sebagai sponsor di tim Singo Edan.
Baca Juga: Proses Autopsi Korban Tragedi Kanjuruhan Bakal Digelar Pekan Depan
Mundur dari posisi presiden klub, Gilang Widya Pramana masih memiliki saham di tim Singo Edan.
Dia menguasai 15% saham dan tercatat sebagai pemiliki saham PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABI).
Kepemilikan Gilang melalui perusahannya yakni PT Juragan Sembilan Sembilan Corp sebagai pemilik 750 lembar saham atau sekitar Rp. 750.000.000.
Baca Juga: Tiga Pemain Andalan Timnas U-17 Indonesia Gabung TC Borneo FC
Terkait hal ini, Gilang Widya Pramana mengaku punya alasan sendiri.
Menurutnya, kepemilikan saham ini merupakan wujud rasa cinta kepada tim Singo Edan.
"Saham itu adalah bentuk kecintaan saya terhadap Arema, di mana saya masuk sebagai investor dan menanamkan saham."
"Untuk ke depan seperti apa nanti dibicarakan ulang."
"Yang pasti saham itu sebagai bentuk kecintaan saya ke tim Arema," kata Gilang Widya Prama dilansir BolaSport.com dari laman Kompas.com.
Gilang menambahkan jika untuk pembangaunan training ground akan tetap dilanjutkan.
Selain itu, kontrak dengan sponsor juga akan terus berjalan hingga akhir Liga 1 2022/2023.
"Untuk pembangunan training ground tetap berjalan sesuai dengan rencana tidak ada perubahan."
"Untuk sponsor yang tertempel di jersey, kami selesaikan dengan kontrak sampai akhir musim," pungkasnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar