BOLASPORT.COM - Pakar asal Inggris Richard Harcus berpikir bahwa timnas Vietnam bisa bernasib sama dengan Manchester United seusai ditinggal Sir Alex Ferguson.
Seperti yang diketahui, timnas Vietnam bakal ditinggalkan Park Hang-seo pasca-Piala AFF 2022.
Padahal pencapaian pelatih asal Korea Selatan bersama timnas Vietnam tersebut sangatlah mentereng.
Timnas Vietnam berhasil menjadi kekuatan dominan di persepakbolaan Asia Tenggara menggeser Thailand.
Gelar Piala AFF 2018 dan dua medali emas SEA Games berurutan jadi bukti kedigdayaan Park Hang-seo bersama timnas Vietnam.
Disamping itu, cengkeraman Park Hang-seo juga merambah hingga ke tingkat Asia.
Vietnam berhasil dibawanya melampaui peringkat 100 besar.
Prestasi tersebut terjadi seusai timnas Vietnam berhasil menembus babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Pencapaian ini secara otomatis membawa timnas Vietnam melaju ke putaran final Piala Asia 2023.
Sebelumnya, Park Hang-seo juga sukses membawa timnas Vietnam menyamai pencapaian tertingginya di Piala Asia dengan mencapai babak perempat final pada edisi 2019.
Baca Juga: Cetak Gol di Laga Uji Coba, Striker PSIS Tiru Selebrasi Terbaru Cristiano Ronaldo
Selain itu, timnas Vietnam di tingkat kelompok umur juga berhasil menembus partai puncak Piala Asia U-23 tahun 2016 sebelum kalah dari Uzbekistan.
Karena itu, ia menilai sederet prestasi Park Hang-seo bersama timnas Vietnam mirip dengan cerita Sir Alex Ferguson bersama Manchester United.
Sir Alex Ferguson bersama Manchester United juga menyumbang 38 trofi dalam 26 tahun masa kepelatihannya mulai tahun 1986-2013.
Usai masa kepelatihan Sir Alex Ferguson, Manchester United menunjuk David Moyes dan mulai menunjukkan penurunan.
Sayangnya, sampai tulisan ini dirilis, Manchester United belum pernah kembali ke puncak keemasannya seperti masa kepelatihan Sir Alex Ferguson dulu.
Baca Juga: Piala AFF 2022 - Segera! Jadwal Timor Leste Vs Brunei Darussalam, Timnas Indonesia Menunggu
Namun pakar asal Inggris, Richard Harcus mengingatkan federasi sepak bola Vietnam, agar kisah Manchester United pasca-Sir Alex Ferguson tersebut tidak terjadi.
Menurutnya, federasi wajib memahami bahwa sang pengganti wajib menguasai ekspektasi sebagai seorang penerus kesuksesan Park Hang-seo.
Tentu sebagai penerus Park Hang-seo, tekanan dan tantangan akan lebih besar nantinya, sehingga pengganti harus jauh lebih siap.
"Adapun cerita di Vietnam, penerus Mr Park akan menghadapi tekanan dan tantangan," ujar Richard Harcus dilansir BolaSport.com dari TheThao247.
"Memang, saya sangat berharap VFF dapat menemukan pelatih yang memahami sepakbola Vietnam secara mendalam, serta berempati dengan budaya sepakbola dan emosi masyarakat Vietnam," ujarnya.
Baca Juga: Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Tiga Bintang Thailand Terancam Absen di Piala AFF 2022
Menurutnya, ada tiga kandidat yang wajib menjadi nama yang bisa meneruskan prestasi apik Park Hang-seo bersama timnas Vietnam.
"Itu juga alasan mengapa saya berpikir bahwa pelatih seperti Lee Young Jin, Gong Oh Kyun atau Philippe Troussier akan menjadi kandidat yang layak untuk menggantikan Pelatih Park," ujar Richard.
"Adapun Phillippe Troussier, saya sempat mengikutinya di PVF sekaligus bertemu pelatih ini di Hanoi sebelum wabah Covid-19."
"Dia adalah pelatih yang hebat, memiliki pengetahuan sepakbola yang luar biasa dan merupakan tipe orang yang dihormati oleh semua orang yang bertemu dengannya."
"Pak Troussier juga sangat ramah dan rendah hati dengan orang-orang di sekitarnya. Itu akan menjadi dasar bagi saya untuk percaya pada kesuksesan Tuan Troussier, jika suatu hari dia menjadi pelatih kepala Vietnam," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Thethao247.vn |
Komentar