BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, tersingkir pada babak pertama Hylo Open 2022.
Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi belum beruntung saat turun di laga pertama Hylo Open 2022.
Langkah mereka terhenti usai berhadapan melawan Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China) di Saarlandhalle Saarbrucken,, Saarbrucken, Jerman, Selasa (1/11/2022).
Pada pertandingan itu, Ana/Tiwi harus takluk lewat dua gim dengan skor akhir 14-21, 13-21.
Baca Juga: Hylo Open 2022 - Leo/Daniel Terkendala Lapangan yang Keras meski Melaju ke Babak Ke-2
Jalannya pertandingan
Masuk gim pertama, Ana/Tiwi sempat mencetak poin pertama merebut keunggulan atas pasangan China.
Namun pasangan China bisa membalas lewat smes ke pojok yang masuk untuk menyamakan kedudukan.
Setelah itu, kedua pasangan mulai berbagi poin hingga kedudukan imbang mencapai 8-8.
Ana/Tiwi lalu terus menempel Zhang/Zheng, namun pasangan China itu bisa merebut keunggulan dan meninggalkan mereka di interval gim pertama 10-11.
Setelah jeda, pasangan China mulai tak terbendung. Ana/Tiwi hanya diberikan kesempatan menambah satu poin.
Zhang/Zheng melesat meninggalkan pasangan Indonesia hingga selisih delapan poin pada 11-19.
Pasangan Indonesia sempat menambah satu poin lewat kesalahan pengembalian dari Zhang/Zheng.
Mereka sempat menambah beberapa poin lagi, namun pasangan China akhirnya meriah kemenangan pada gim pertana usai pukulan Tiwi gagal melewati net. Skor 14-21.
Masuk gim kedua Ana/Tiwi kesulitan dalam mencetak poin. Keduanya tertinggal lagi dari pasangan China.
Upaya mereka dalam mengejar ketinggalan belum berbuah hasil dan harus tertinggal di interval gim kedua 5-11.
Setelah istirahat pasangan China semakin melesat dan meninggalkan Ana/Tiwi.
Zhang/Zheng yang mendominasi hanya memberikan Ana/Tiwi menambah beberapa poin.
Mereka sukses mengalahkan Ana/Tiwi pada gim kedua dengan skor 13-21.
Baca Juga: Hylo Open 2022 - Sebanyak 21 Peserta Mundur, Termasuk Para Unggulan
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar