BOLASPORT.COM - Penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku, berpotensi besar gagal tampil membela timnas Belgia di Piala Dunia 2022 akibat cedera lamanya kambuh.
Piala Dunia 2022 Qatar akan digelar dalam 18 ke depan, tepatnya pada 20 November.
Kurang dari tiga minggu penyelenggaraan ajang akbar empat tahunan tersebut, timnas Belgia mendapatkan kabar buruk dari strikernya, Romelu Lukaku.
Romelu Lukaku dilaporkan mengalami cedera hamstring saat diturunkan selama 22 menit dalam laga Inter Milan vs Sampdoria pada pekan ke-12 Liga Italia 2022-2023, akhir pekan kemarin.
Padahal, laga itu sebenarnya merupakan momen comeback Romelu Lukaku bersama I Nerazzurri setelah menepi selama lebih dari dua bulan karena cedera yang sama.
Akibat cedera kambuhan tersebut, Lukaku pun absen saat Inter Milan kalah 0-2 dari Bayern Muenchen dalam matchday terakhir Grup C Liga Champions 2022-2023, Rabu (2/11/2022) dini hari WIB.
Menurut laporan dari sejumlah media Italia, Lukaku kemungkinan harus absen sampai awal 2023 untuk menyembuhkan cedera tersebut.
Jika prediksi itu benar, maka penyerang berusia 29 tahun itu hampir dipastikan tidak bisa memperkuat timnas Belgia di Qatar.
Akan tetapi, di tengah kekhawatiran tersebut, pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, memberi kabar baik terkait kondisi lukaku.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis Inter Milan, cedera hamstring Romelu Lukaku kali ini tidak separah sebelumnya.
Dengan begitu, mantan bomber Manchester United tersebut masih mempunyai peluang untuk pulih sebelum Piala Dunia akhir tahun ini bergulir.
"Lukaku mengalami sedikit masalah dengan bekas luka dari cedera lamanya," kata Inzaghi seperti dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Lukaku saat ini harus beristirahat selama beberapa hari ke depan."
"Kami akan melihat lagi kondisinya akhir pekan ini."
"Ini adalah perlambatan yang tidak kami inginkan."
"Lukaku memberi kami banyak hal."
"Semoga Lukaku sudah pulih sebelum jeda Piala Dunia 2022," tutur Inzaghi menambahkan.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Football-italia.net |
Komentar