BOLASPORT.COM - Demi meningkatkan prestasi di pentas Olimpiade, Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) sukses menjalin kerjasama dengan NOC Hongaria.
Indonesia memang mencanangkan prestasi yang tinggi pada Olimpiade.
Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang diresmikan pemerintah pada tahun lalu memiliki misi membawa Indonesia menembus peringkat lima besar pada Olimpiade 2044.
NOC Indonesia turut mengambil peran dengan program Indonesia Olympic Championship yang dimulai sebelum Olimpiade Tokyo 2020.
NOC Indonesia telah menjalin kerja sama dengan komite olimpiade negara lain seperti Qatar hingga federasi internasional seperti IJF (judo) dan FINA (akuatik).
Kini NOC Indonesia menggandeng NOC Hongaria.
Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, membeberkan kerjasama ini merupakan hasil dari komunikasi intens yang sudah dijalin sejak awal tahun 2022.
Kolaborasi ini ditegaskan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara kedua belah pihak di Seoul Korea pada akhir Oktober lalu.
"Alhamdulillah, NOC Indonesia kembali menambah kerja sama yang payung hukumnya secara resmi sudah ditandatangani melalui MoU ini," Okto dalam rilis resmi.
Baca Juga: NOC Indonesia Sosialisasikan ANOC World Beach Games 2023 di OCA General Assembly
"Semoga dengan MoU ini prestasi olahraga Indonesia dapat semakin mendunia."
NOC Indonesia dan NOC Hongaria nantinya akan bekerja sama melalui program pembinaan dan pertukaran pelatih antarfederasi.
Program pengembangan ini juga diperuntukkan bagi ofisial, trainer, ITO, tenaga ahli, hingga ilmuwan di bidang olahraga.
Hongaria sendiri merupakan salah satu negara yang memiliki prestasi bagus di Olimpiade.
Sejak Olimpiade 1896 Athena hingga Olimpiade Tokyo 2020, Hongaria sudah mengoleksi 181 medali emas.
Negara yang beribu kota di Budapest tersebut masuk 10 besar negara dengan perolehan medali emas terbanyak sepanjang sejarah Olimpiade musim panas.
Cabang olahraga anggar menjadi lumbung medali Hongaria dengan koleksi 38 medali emas. Mereka juga kuat di cabang akuatik dan gulat.
"Hungaria memiliki prestasi luar biasa di lima cabor (cabang olahraga), yaitu renang, polo air, kano, anggar, dan gulat," ucap Okto memaparkan.
"Kelima cabor ini langganan (mereka dalam) meraih medali di Olimpiade."
Baca Juga: Petinju Olimpiade 1988 Gembleng 7 Atlet Muda Sulawesi Utara
"Kita bisa ambil ilmu dari mereka, dan NOC Indonesia membuka pintu agar payung hukum ini bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh Federasi Nasional."
Adapun dari pihak Hongaria, mereka ingin belajar dari kesuksesan Indonesia pada cabor bulu tangkis, sport climbing, dan surfing.
"Kerja sama dua arah ini diharapkan bisa membantu peningkatan prestasi olahraga kita, sehingga pada akhirnya Indonesia Olympic Champions Program ini bisa membantu peningkatan jumlah atlet Indonesia yang lolos kualifikasi Olimpiade," ucap Okto.
"Untuk jangka pendek dan untuk jangka panjang bisa menunjang percepatan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang telah ditetapkan pemerintah sebagai peta jalan menuju capaian sukses lima besar Olimpiade pada 2045."
Baca Juga: NOC Indonesia Usulkan Revolusi Regulasi soal Cabang Olahraga yang Dipertandingkan pada SEA Games
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | NOC Indonesia |
Komentar