BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis ganda campuran asal Malaysia, Goh Liu Ying, resmi mengumumkan akan pensiun dari dunia tepok bulu.
Goh Liu Ying merupakan pemain yang pernah menjadi andalan Malaysia di sektor ganda campuran saat masih bersama Chan Peng Soon.
Keduanya pernah menjadi pasangan kuat di ganda campuran dan sempat menempati peringkat tiga dunia pada 2012 dan 2016.
Final Olimpiade Rio 2016 menjadi salah satu pencapaian terbaik Goh Liu Ying bersama Chan Peng Soon.
Mereka menembus partai puncak setelah mengalahkan salah satu pasangan terkuat China saat itu, Xu Chen/Ma Jin, pada babak semifinal.
Hanya saja, ambisi mereka digagalkan oleh pasangan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, yang akhirnya mencetak sejarah.
Tontowi/Liliyana menggagalkan asa Chan/Goh mempersembahkan medali emas pertama bagi Malaysia dari Olimpiade dengan kemenangan 21-14, 21-11.
Sementara Tontowi menyusul Liliyana gantung raket pada 2020, Chan/Goh masih bersaing di level elite kendati mengalami puasa sejak titel terakhir dari New Zealand Open 2019.
Akan tetapi, perbedaan langkah membuat juara Asia satu kali itu harus berpisah pada tahun ini.
Baca Juga: Hylo Open 2022 - Bermasalah dengan Kok, Rinov/Pitha Kerepotan di Babak Pertama
Chan kembali ke "pelatnasnya" Malaysia sementara Goh bertahan di jalur independen dengan bermain bersama Ong Yew Sin, Soong Joo Ven, dan Low Juan Shen.
Pencapaian terbaik Goh adalah babak perempat final pada Korea Open (Super 500) bersama Ong Yew Sin dan Vietnam Open (Super 100) bersama Low Juan Shen.
Goh akhirnya memutuskan bahwa waktunya sebagai pebulu tangkis sudah habis.
Malaysia Open 2023 yang akan bergulir pada Januari tahun depan dipilih pemain berusia 33 tahun itu sebagai panggung terakhirnya.
"Malaysia Open tahun depan akan menjadi turnamen terakhir saya," ujar Goh seperti dikutip BolaSport.com dari New Straits Times.
"Siapa yang akan saya jadikan partner? Anda harus menunggu dan melihat, tetapi itu akan menjadi yang terakhir bagi saya," ujar Goh.
Baca Juga: Jadwal Hylo Open 2022 - 6 Wakil Siap Bertanding, Lawan Berat Menanti
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | NST.com.my |
Komentar