"Kami belum pastikan karena kami masih membuat skenario-skenario dahulu."
"Yang jelas PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah membuat itu," kata Mochamad Iriawan dilansir BolaSport.com dari CNN Indonesia.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan opsi pertama Liga 1 2022/2023 dilanjutkan dengan sistem bubble to bubble.
Sistem ini pernah dilakukan pada Liga 1 2021/2022 yang saat itu tengah terjadi pandemi Covid-19.
Baca Juga: Sebulan Tragedi Kanjuruhan, Tersisa Satu Korban Wanita Dirawat di Rumah Sakit, Belum Bisa Bicara
"Apa sih polanya itu, nanti ada cluster atau bubble to bubble dulu saat Covid-19."
"Ada di satukan di satu tempat, Jawa Tengah, misalnya," ucap Mochamad Iriawan.
Mochamad Iriawan menyebut Jawa Tengah karena menurutnya di sana banyak stadion yang bisa menggulirkan Liga 1 2022/2023.
Opsi kedua, pria asal Jakarta itu mengatakan Liga 1 2022/2023 bisa digelar tanpa penonton.
Baca Juga: Baru Main Sekali, Persib Kehilangan Rekrutan Anyarnya Semusim
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar