Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tragedi Kanjuruhan: Polisi Klaim 11 Tembakan, Komnas HAM Ungkap 45 Tembakan Gas Air Mata  

By Ibnu Shiddiq NF - Rabu, 2 November 2022 | 20:45 WIB
Komisioner Komnas HAM Republik Indonesia (RI), Beka Ulung Hapsara, sedang jumpa pers di Kantor Komnas HAM RI, Jakarta, 2 November 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Komisioner Komnas HAM Republik Indonesia (RI), Beka Ulung Hapsara, sedang jumpa pers di Kantor Komnas HAM RI, Jakarta, 2 November 2022.

BOLASPORT.COM - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengungkapkan hasil penyelidikan mereka atas Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.

Berdasarkan hasil temuan, Komnas HAM menyebut bahwa pihak keamanan sedikitnya menembakkan 45 kali gas air mata di dalam stadion.

Pihak keamanan menembakkan gas air mata tersebut sebagai dalih untuk mengantisipasi kerusuhan melebar.

"Penggunaan gas air mata mengacu pada Peraturan Kapolri nomor 1 tahun 2009 tentang penggunaan kekuatan dalam tugas kepolisian Republik Indonesia," ujar Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara, Rabu (2/11/2022).

"Penembakan gas air mata dilakukan tanpa koordinasi dengan Kapolres Malang dan atas diskresi dari masing-masing pasukan," imbuhnya.

Baca Juga: Pelatih Persebaya Serukan Agar Kompetisi Segera Digelar Kembali, Sembari Menunggu KLB PSSI

Beka mengatakan, aparat yang menembakkan gas air mata itu merupakan unsur gabungan dari pihak Brimob dan Personel Sabhara.

"27 tembakan terlihat dalam video dan kemudian 18 lainnya terkonfirmasi terdengar suara tembakannya. Jadi itu sebanyak 45 kali," katanya.

Beka merinci, gas air mata pertama kali ditembakkan oleh aparat keamanan pada pukul 22.08.59. WIB.

Sampai pukul 22.09.08 WIB, 11 gas air mata sudah dilepaskan ke arah lapangan bagian selatan.

Tembakan gas air mata terus berlanjut dan jumlahnya mencapai 24 kali selama pukul 22.11 hingga 22.15.

"Setiap tembakan berisi satu sampai lima amunisi gas air mata," terang Beka.

Beka menegaskan, pihaknya juga melakukan cek ricek jumlah tembakan gas air mata dengan melihat kompilasi video serta kesaksian suara yang terdengar.

Adapun jenis senjata yang digunakan untuk melontarkan gas pengurai massa tersebut yakni laras licin panjang dengan selongsong kaliber 37-38 mm, lalu Flash Ball Super Pro kaliber 44, dan Antiriot AGL kaliber 38.

Penembakan gas air mata itu dilakukan aparat keamanan tanpa koordinasi dengan Kapolres Malang dan atas kemauan masing-masing personel.

"Adapun amunisi gas air mata yang digunakan merupakan stok tahun 2019 dan telah expired atau kedaluwarsa," ucapnya.

Baca Juga: Harapan PSS Sleman soal Percepatan Kongres Luar Biasa PSSI

Temuan Komnas HAM ini berbanding jauh dengan yang disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam sesi jumpa pers di Malang, Kamis (6/10/2022).

Listyo Sigit mengklaim hanya 11 tembakan gas air mata yang dilepaskan oleh 11 aparat saat tragedi Kanjuruhan.

Kapolri mengatakan, dari total tembakan gas air mata, sebanyak 7 tembakan diarahkan ke tribune selatan.

"Terdapat 11 personel yang menembakkan gas air mata. Ke tribune selatan kurang lebih tujuh tembakan, ke tribune utara satu tembakan, dan ke lapangan tiga tembakan," tutur Kapolri.

Kapolri menyebutkan bahwa tembakan gas air mata tersebut menyebabkan kepanikan di tribune penonton.

"Inilah yang kemudian mengakibatkan para penonton, terutama yang ada di tribune yang ditembakkan tersebut panik, merasa pedih, dan berusaha untuk segera meninggalkan arena."

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

2 Klub Liga Top Eropa Incar Kevin Diks, Salah Satunya Tim Milik Orang Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136