Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tiga Tuntutan Dari Amnesty International Atas Kasus Tragedi Kanjuruhan

By Sasongko Dwi Saputro - Kamis, 3 November 2022 | 20:15 WIB
Anggota Tim Hukum TGA, Anjarnawan Yusky pada Jumat (14/10/2022) malam di Posko Tim Gabungan Aremania (TGA), Gedung KNPI, Kota Malang.
Dokumentasi Tim Gabungan Aremania
Anggota Tim Hukum TGA, Anjarnawan Yusky pada Jumat (14/10/2022) malam di Posko Tim Gabungan Aremania (TGA), Gedung KNPI, Kota Malang.

BOLASPORT.COM - Berikut tiga tuntutan Amnesty International soal tragedi Kanjuruhan setelah Komnas HAM merilis hasil investigasi.

Amnesty International secara tegas menekankan tanggungjawab negara dalam menangani kasus Tragedi Kanjuruhan pasca laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Selain itu, sidang terbuka untuk masyarakat dan sanksi berat juga jadi sorotan Amnesty International.

Berikut beberapa tuntutan atas tragedi Kanjuruhan yang diungkap oleh Usman Hamid, Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia.

1. Adili Semua Pelaku yang Terlibat

Usman Hamid mengemukakan hasil investigasi Komnas HAM bukan akhir dari penanganan kasus Tragedi Kanjuruhan.

Hal itu justru mempertegas tanggung jawab negara untuk menyelesaikan tragedi pelanggaran HAM ini secara benar dan dengan seadil-adilnya.

"Bawa semua pelaku, semua yang terlibat, semua yang bertanggungjawab ke pengadilan, tanpa terkecuali" ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima KOMPAS.TV, Kamis (3/11/2022).

2. Buat Persidangan Terbuka Tragedi Kanjuruhan

Lebih lanjut, Usman Hamid juga meminta proses hukum tragedi Kanjuruhan digelar dengan terbuka.

Usman Hamid menuntut persidangan tragedi Kanjuruhan nantinya digelar terbuka agar masyarakat tahu sejelas-jelasnya.

Baca Juga: Persib Belum Refund Tiket Laga Lawan Persija, Ingin Tetap Pakai Penonton?

"Proses hukum mereka dalam persidangan umum yang terbuka dan independent,” ungkapnya.

Pernyataan itu diungkap menyusul hasil investigasi dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia RI (Komnas HAM).

Hasil investigasi Komnas HAM menyebut tragedi Kanjuruhan merupakan pelanggaran hak asasi manusia akibat pengelolaan pertandingan sepak bola yang tidak mengedepankan keamanan dan keselamatan.

Tragedi tersebut juga terjadi akibat adanya penggunaan kekuatan berlebihan dari aparat keamanan.

Baca Juga: Ketua TGIPF Akui Laporan Komnas HAM Lebih Lengkap, Tersangka Berpotensi Tambah

3. Pemecatan Saja Tidak Cukup

Lebih lanjut, Usman menilai, jatuhnya 135 korban jiwa sangat tidak adil jika dijawab hanya dengan sanksi ringan seperti pendisiplinan berupa mutasi atau pemecatan.

“Itu jauh dari timbangan keadilan"

"Masyarakat menunggu bukti komitmen otoritas negara untuk menegakkan hukum yang berlandaskan keadilan korban dan keluarganya,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, dalam waktu yang singkat, aparat keamanan meletuskan 45 tembakan gas air mata.

Bahkan, di rentang waktu tersebut, ada 11 tembakan yang dilakukan dalam kurun waktu sembilan detik.

“Dan ini dilakukan di area terbatas di mana penonton terkurung. Sadis," tuturnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : Kompas TV
REKOMENDASI HARI INI

Marselino In, Shin Tae-yong Pastikan 4 Pemain Abroad Timnas Indonesia Diijinkan Klub untuk Berlaga di ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X