BOLASPORT.COM - Eky Taufik Febrianto tetap dipercaya menjadi kapten tim Persis Solo meskipun mulai kehilangan menit bermain di Liga 1 2022-2023.
Ban kapten tim berjulukan Laskar Sambernyawa pada musim ini sering mengalami pergantian pemilik.
Tercatat ada tiga pemain yang ditunjuk untuk mengawal rekan-rekannya yakni Eky Taufik, Jaimerson Xavier, dan Fabiano Beltrame.
Dari ketiganya, Jaimerson Xavier menjadi pemain yang paling sering dipasrahkan ban kapten.
Bek berkebangsaan Brasil itu sudah beberapa kali jadi kapten saat melawan PSIS Semarang, Borneo FC, Bhayangkara FC, dan Dewa United.
Baca Juga: 3 Agenda RUPS Liga 1, Ada Pembahasan Perubahan Direksi PT LIB
Padahal, ban kapten Persis sebelumnya tidak pernah lepas dari lengan Eky Taufik ketika mengarungi Liga 2 2021.
Kepemimpinan pemain asal Sragen, Jawa Tengah, itu dibuktikan dengan mengantarkan Persis menjadi juara sekaligus promosi ke Liga 1 musim ini.
Kualitas Eky Taufik bahkan mampu membuat Bali United terpikat meminjamnya setelah Liga 2 berakhir.
Kehadiran eks pilar Persela Lamongan itu juga berdampak bagi kesuksesan Bali United menjuarai Liga 1 secara back-to-back.
Namun, ketika kembali ke Persis dan bermain di Liga 1 2022-2023, Eky Taufik justru mulai tersisih.
Dia tidak lagi menjadi pilihan utama mengisi posisi bek kanan dan berimbas pada menit bermainnya.
Eky tercatat baru bermain sebanyak enam kali dari 11 laga yang sudah dijalani dengan dua di antaranya dari bangku cadangan.
Kendati demikian, Eky Taufik dipastikan tetap menjadi kapten utama Persis musim ini.
Kepastian ini disampaikan langsung oleh caretaker Persis, Rasiman.
Baca Juga: PSSI Bakal Umumkan Stadion yang Dipakai Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 pada 15 November
"Ban kapten masih di Eky Taufik sampai hari ini. Kalau bermain, Eky yang mengemban ban kapten," kata Rasiman dikutip dari Tribun Solo.
"Kami hargai sebagai legenda dan bagian dari warga Solo Raya. Soal kepemimpinan, dia pantas untuk status itu," tambahnya.
Rasiman menilai keberadaan Eky Taufik masih sangat dibutuhkan tim.
Jiwa kepemimpinan pemain berusia 31 tahun itu patut untuk dijadikan teladan bagi para pemain muda.
"Kalaupun ada beberapa momen tidak menjadi starter, dia masih bisa memberikan teladan bagi pemain muda untuk tetap profesional," ucap Rasiman.
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tribun Solo |
Komentar