BOLASPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyampaikan bahwa audit stadion saat ini masih berlangsung, tetapi dalam prosesnya hingga sekarang hanya ada delapan stadion yang disebut layak pakai.
Seperti diketahui, tim transformasi sepak bola Indonesia telah bergerak pasca tragedi Kanjuruhan.
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah melakukan audit ke sejumlah stadion yang ada di Indonesia.
Audit ini dilakukan untuk melihat stadion yang layak pakai dan tidak, sehingga nantinya akan langsung diproses renovasi.
Baca Juga: 3 Opsi Tanggal Liga 1 2022/2023 Kembali Berputar tapi...
KemenPUPR melakukan audit ke 21 stadion yang ada di Indonesia termasuk stadion Kanjuruhan, Malang.
Saat audit stadion itu masih dilaksanakan, PT LIB sudah menerima laporan.
Komisaris Utama, Juni Rachman seusai pertemuan dengan pemilik klun Liga 1, di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (4/11/2022) mengungkapkan bahwa ada beberapa stadion yang disebut layak pakai.
Juni Rachman mengatakan dari sekian banyak stadion yang diaudit oleh PUPR hingga saat ini baru hanya delapan stadion yang disebut layak.
Enam di antaranya yakni stadion yang akan digunakan sebagai venue Piala Dunia U-20 2023.
Keenam stadion tersebut yakni Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Manahan (Solo), Stadion Jakabaring (Palembang), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).
Untuk dua stadion tambahannya yakni Stadion Batakan Balikpapan dan Stadion Jatidiri Semarang.
Baca Juga: PT LIB Tegaskan Jadwal hingga Skema Penonton untuk Lanjutan Liga 1 Tergantung Izin Pemerintah
“Yang layak delapan stadion. Itu termasuk yang enam buat Piala Dunia U-20,” ujar Juni Rachman kepada awak media termasuk BolaSport.com.
“Lalu tambahan Stadion Batakan dan Stadion Jatidiri Semarang,” ucapnya.
Juni mengatakan bahwa saat ini tim gugus tugas masih melakukan audit untuk beberapa stadion dan hanya itu yang disebut layak pakai.
Termasuk untuk security officer juga masih dilakukan, untuk itu Juni mengatakan PT LIB tak bisa buru-buru.
Terkait untuk jadwal pertandingan juga karena LIB dipastikan masih akan menunggu rekomendasi dari pemerintah.
"Begitu juga terkait security officer, audit saat ini masih dilaksanakan oleh gugus tugas. Termasuk masalah jadwal pertandingan uji coba Liga 1, kami masih tunggu rekomendasinya,” kata Juni.
“Kami tidak bisa menyampaikan masalah jadwal, tapi hasil rekomendasi akan disosialisasikan ke LIB kalau sudah pasti," tuturnya.
Baca Juga: 3 Agenda RUPS Liga 1, Ada Pembahasan Perubahan Direksi PT LIB
Seperti diketahui, bila sesuai timeline yang dibuat oleh gugus tugas transformasi sepak bola Indonesia, setelah melakukan pelatihan dan pendidikan untuk stakeholder terkait aturan safety & security terbaru 15-18 November 2022.
Pada tanggal 18-20 November mendatang akan berlangsung test uji coba pertandingan Liga 1.
Pertandingan uji coba tersebut adalah tiga partai tunda Liga 1 musim 2022/2023 pada pekan ke-11 yang melibatkan Barito Putera melawan PSM Makassar (18/11/2022), PSIS Semarang vs Bhayangkara FC (19/11/2022), dan Persib Bandung kontra Persija Jakarta (20/11/2022).
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar